Gerak Cepat Bupati Klaten Canangkan Revitalisasi Pasar Gede

0
Foto: Bupati Klaten, Sri Mulyani

Kabupaten Klaten – Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani,S.M., mendorong program revitalisasi dan pembangunan pasar rakyat tradisional untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19.

“Pasar adalah pusat perputaran ekonomi masyarakat. Banyak uang yang beredar di sana. Untuk itu, revitalisasi harus dilakukan. Pasar harus menjadi sentral pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi,” ungkap Sri Mulyani di Kantor Pemkab Klaten, Selasa (10/01/2021).

Bupati Klaten mengatakan rehabilitasi pasar tiga lantai atau yang kerap dikenal dengan Pasar Gede di Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah dilanjutkan tahun ini. Sudah ada pemenang dalam proses lelang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Pembangunannya dimulai pada bulan Januari dengan pemasangan patok keliling. Anggaran bersumber dari APBN sekitar Rp. 82 milyar yang fokus pada konstruksi.

Foto: Pembangunan Pasar Gede Klaten

“Sebagai catatan, tahap pertama proyek Pasar Gede sudah berlangsung dengan renovasi dua blok pasar pada 2021. Terdapat 80 kios direhab, dengan total anggaran sekitar Rp. 4 milyar yang bersumber dari APBN. Per Januari ini sudah dimulai. Patok keliling juga sudah dipasang. Diperkirakan akan selesai pada 2023. Pembangunan Pasar Gede ini multiyears,” tutur Bupati Klaten,

Lebih kanjut, Bupati Klaten mengakui rencana pembangunan pasar tradisional di pusat kota tersebut mundur dari jadwal yang telah ditentukan. Seharusnya 2021 sudah dimulai tetapi karena kondisi keuangan negara ada refocusing untuk Covid-19, akhirnya pihaknya mengikuti aturan tersebut.

Bupati Klaten juga meminta jajarannya untuk memperhatikan detail engineering design (DED) pasar tradisional tersebut. Karena memiliki beberapa lantai, diharapkan bangunan baru lebih berpihak kepada para pedagang.

Sosok Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten tersebut menyampaikan bahwa selain untuk merevitalisasi bangunan pasar, pembangunan tersebut bertujuan untuk menata lingkungan pasar. Karenanya, dalam pembangunannya sejumlah fasilitas akan melengkapi Pasar Gede Klaten. Proyek pembangunan pasar secara multiyears. Kalau tidak salah total anggaran untuk membangun pasar tersebut lebih dari Rp.100 milyar.

“Proyek yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini juga akan menambahkan sentuhan pasar modern berupa eskalator yang digunakan pengujung dan pedagang pasar untuk naik dan turun antar lantai. Dengan demikian, diharapkan akan meningkatkan kunjungan dan kenyamanan masyarakat ke Pasar Gede Klaten. Selain bangunan utama, terminal angkutan umum juga dibangun sekaligus akses lalu lintas kendaraan yang akan masuk dan keluar pasar,” lanjutnya.

Terakhir, Bupati Klaten mengatakan rencana bangunan baru Pasar Gede Klaten akan ditempati sekitar 2.000 pedagang dimana sementara ini para pedagang berjualan di pasar darurat yang berada di lahan kas Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara di Jl. Kopral Sayom. Pedagang pindah ke pasar darurat itu sejak November 2020.

“Data pedagangnya sudah ada, tinggal menempati saja jika sudah selesai pembangunannya nanti. Dengan revitalisasi ini nantinya pedagang akan lebih nyaman karena sudah ada sekat-sekatnya sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal. Semoga proyek ini segera selesai agar pemulihan ekonomi dipasar segera bergiliat dan pertumbuhan pedagang semakin maju,” pungkas Bupati Klaten.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here