Kota Tegal – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, dr Messy Widiastuty gelar sosialisasi legislasi Perda Provinsi Jawa Tengah No 2 tahun 2021 tentang Perlindungan Perempuan di Kampung Pasir Agung, Kecamatan Tegal Timur. Selasa (17/01/2023).
Hadir dalam sosialisasi legislasi Perda, para KomandanTe Bintang Dua, Arif Nurfalah, Muji Raharjo dan Bagus Munarraya serta ratusan konstituen.
Di depan konstituen, dr Messy memaparkan partisipasi perempuan dalam dunia politik. Ia menjelaskan Partai politik (parpol) memiliki andil dan peranan yang besar. Sekurang-kurangnya parpol memiliki tanggung jawab dalam rekrutmen politik dan PDI Perjuangan merupakan salah satu Partai yang sukses dalam mengangkat perempuan aktif dalan politik.
“Artinya Partai politik berfungsi untuk mencari dan mengajak perempuan-perempuan yang memiliki potensi untuk turut aktif menyampaikan aspirasinya dan merumuskan kebijakan yang berpihak kepada perempuan tentunya di bawah payung kesetaraan,” terangnya.
Untuk itu, Messy terang dr Messy, DPRD Provinsi Jawa Tengah memiliki peran dalam memuat Perda No 2 tahun 2021 Provinsi Jawa Tengah sebagai legislator harus wajib mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya perempuan.
Isi Perda tersebut, yakni bahwa segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi terhadap perempuan adalah pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan terhadap martabat kemanusiaan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Untuk itu perempuan Indonesia harus bisa menjadi perempuan yang kuat bahwa perjuangan perempuan ikut terlibat dalam mengusir penjajah,” ujarnya.
Legislator PDI Perjuangan itu memaparkan sejarah kemerdekaan Indonesia yang tidak bisa dilepaskan dari sosok perempuan seperti perjuangan RA Kartini yang mengajarkan gerakan emansipasi.
Kemudian Cut Nyak Dien dan Laksamana Malahayati dari Aceh yang berjuang melawan penjajah beliau adalah sosok tangguh.
“Harapanya, menjadi seorang perempuan jangan lemah, jangan cengeng bahwa kita adalah perempuan Indonesia yang kuat,” tutupnya.
Koresponden : Gus