Gelar Reses di Sidasari, Samirun Paparkan Wawasan Kebangsaan

0

Kabupaten Cilacap – Memasuki masa sidang III Tahun 2022-2023, Anggota Komisi D Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, H. Samirun YS, S.H,. M.H menggelar reses di Balai Desa Sidasari, Kecamatan Sampang. Turut hadir, Syaiful Mahdi Samirun selaku Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Tengah PDI Perjuangan Dapil Cilacap-Banyumas, Camat Sampang beserta jajarannya, Perangkat Desa Sidasari, serta segenap Pengurus Anak Cabang (PAC) Sampang dan Pengurus Ranting Sidasari, Senin (15/5/2023).

Membuka sambutan, Ketua PAC Sampang, Nanto Hendriyadi mengatakan, bahwa reses merupakan kegiatan anggota DPR atau DPRD untuk bertemu konstituennya. “Jadi masa reses ini sebenarnya masa istirahatnya Anggota Dewan, baik yang ada di DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten. Namun, di saat itulah bisa digunakan untuk bertemu dengan konstituennya, berkesempatan bertemu masyarakat atau warga pemilihnya. Dan kita kedatangan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Komisi D, bapak H. Samirun, sugeng rawuh,” ujarnya.

Gelaran Reses yang diselenggarakan oleh Samirun di Balai Desa Sidasari.

Sementara itu, H. Samirun mengungkapkan, bahwa kesempatan ini digunakan untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat. “Wawasan kebangsaan itu penting bagi setiap warga negara. Wawasan kebangsaan yaitu cara pandang Bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jatidiri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini untuk memecahkan segala masalah bangsa dan negara, agar tercipta masyarakat adil dan makmur,” ungkapnya.

Ditambahkannya, bahwa saat ini banyak kaum milenial yang kerap kali meniru budaya bangsa lain. Pihaknya memperhatikan, saat ini wawasan kebangsaan mengalami kemerosotan, terutama kaum milenial. Jaman sekarang banyak pemuda pemudi yang menggandrungi trend luar negeri, mengikuti gaya bangsa asing, mulai dari fashion, gaya bicara, hingga kehidupan.

“Maka, kita perlu berikan pembekalan wawasan kebangsaan, agar nilai-nilai Pancasila selalu tertanam dalam diri kita, baik orang tua, maupun kaum pemuda,” pungkasnya.

Koresponden : Arsend

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here