Kabupaten Kudus – Sebagai bentuk tindaklanjut Aliansi September Bergerak terkait Kenaikan Harga BBM, DPRD Kab. Kudus menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pada Rabu (21/09/2022) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kab. Kudus.,
Jalannya FGD dipandu oleh Ketua DPRD Kab. Kudus, Masan dengan dihadiri oleh Bupati Kudus beserta jajaran Forkopimda atau yang mewakili, serta Ketua beserta anggota Komisi D DPRD Kab. Kudus.
Hadir pula dari Forkopimcam, Dinas Perdagangan, Dishub, Dispertan, Kesbangpol, Aliansi Mahasiswa, KSPSI, Paguyuban, rekan-rekan media di Kab. Kudus, dan tamu undangan lainnya. Dalam kegiatan ini, Masan memaparkan berbagai permasalahan, khususnya terkait kenaikan harga BBM yang saat ini menjadi pokok permasalahan.
Selanjutnya dirinya juga menyampaikan berbagai permasalahan lain, di antaranya kelangkaan pupuk subsidi, kelangkaan LPG 3 kg, dan pengalokasian APBN dan APBD untuk kesehatan serta kesejahteraan masyarakat (BLK, BLT, BSU), dan bantuan lainnya.
Usai sampaikan beberapa materi dibuka pula sesi tanya jawab, di mana sebagian besar dari tamu undangan mengajukan pertanyaan kepada Bupati dan Ketua DPRD Kab. Kudus. Dan diskusi ini diadakan untuk menampung berbagai masukan, saran, dan tanggapan dari masyarakat, khususnya para mahasiswa.
“Dibukanya diskusi ini sebagai ajang penyaluran aspirasi masyarakat, khususnya mahasiswa serta menampung seluruh kritik, saran, masukan, dan tanggapan. Kami berharap agar Pemkab Kudus dalam mendistribusikan pupuk subsidi, LPG 3 kg, BBM subsidi tepat sasaran sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan,” ucapnya.
Mengakhiri diskusi, Ketua DPRD yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus itu sangat berterima kasih kepada seluruh hadirin tamu undangan yang telah berpartisipasi dalam diskusi ini.
“Saya bersama dengan Forkopimda sangat berterima kasih atas kehadiran kalian, khususnya mahasiswa karena telah berpartisipasi dalam diskusi ini. Apabila masih ada yang perlu ditanyakan bisa menemui saya langsung di sini,” pungkasnya.
Koresponden : Agung Cahyo – Fendy Adsa