Kota Pekalongan – Agung Satria Hermawan (Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan) bersama DPC Partai dalam Rangkaian Bulan Bung Karno adakan Festival Banjari (Lomba Rebana), pada Jumat (16/6/23) di Sokoduwet Pekalongan Selatan. Acara tersebut diikuti oleh 8 grup Rebana se-Kecamatan Pekalongan Selatan.
Agung Satria Hermawan dalam sambutannya menghimbau kepada generasi muda agar terus mengembangkan seni Banjari di Kota Pekalongan.
“Saya yakin seni islam akan semakin berkembang di Kota Pekalongan, PDI Perjuangan melalui Bamusi ambil bagian untuk mengembangkan seni islami. Saya melihat Festival Banjari diikuti anggota remaja yang masih muda-muda, peserta datang ke sini, sudah merupakan kemenangan. Karena membangun mental dan keberanian tidak mudah, saya ucapkan selamat mengikuti Festival Banjari, ” ungkapnya.
Sementara itu, Ustad Ismail selaku PIC Festival Banjari menjelaskan acara tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya Banjari yang ada di Kota Pekalongan.
“Melestarikan budaya Indonesia sekaligus mentradisikan cinta terhadap shalawat. Hati kita yang mendengarkannya jadi teduh, bukan hanya itu, melalui festival ini diharapkan sebagai sarana silaturahmi. Dengan shalawat yang dikumandangkan, peserta dapat berkenalan satu sama lain. Maka keberkahan selalu hadir di lingkungan kita,” jelasnya.
Sebagai informasi, dalam Festival Banjari terdapat Juara 1,2 dan 3 yang mendapat tropi piala, piagam, dan uang pembinaan. Juara 1 diraih oleh grup rebana SBM Balaraja dengan nilai 154 dan berhak mendapat uang pembinaan sebesar 1 juta rupiah. Sedangkan Juara 2 diraih oleh grup rebana Al-Qurkid dengan nilai 149 yang berhak dapat uang pembinaan sebesar 750 ribu rupiah.
Serta, Juara 3 diraih oleh grup rebana Nurus Sidqi dengan nilai 140 berhak dapat uang pembinaan sebesar 500 ribu rupiah. Yang ditetapkan oleh para dewan juri, Ust. Khusnul Mahrom dan Ust. Muhidin.
Koresponden: Sang Hadi.