Kota Pekalongan- Acara sosialisasi olahraga tradisional Jemparingan yang diadakan oleh KORMI Kota Pekalongan yang diketuai oleh Edy Supriyanto, bertempat di lapangan Peturen Tirto, Senin (21/11/2022). Sosialisasi ini diikuti oleh penggiat olahraga Jemparingan atau Panahan di Kota Pekalongan.
Edy mengatakan, kegiatan sosialisasi ini untuk melestarikan tradisi berupa Jemparingan yang menggabungkan antara unsur olahraga dan wisata. Ini bisa dilihat ada peserta yang datang mengenakan pakaian adat Jawa.
“Jadi peserta sosialisasi yang datang adalah penghobi dan komunitas dan juga mantan atlet panah. Sedangkan gaya memanah tradisional ditandai dengan peserta yang harus duduk secara bersila dan bertimpuh,” kata yang juga Sekertaris DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan.
Edy menjelaskan tradisi Jemparingan telah ada sejak zaman kerajaan ratusan tahun silam. Tradisi ini dimainkan oleh para bangsawan kerajaan dan juga keluarganya. Raja Mataram pun menjadikan permainan ini sebuah perlombaan wajib di wilayah kerajaan kala itu.
“Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi ini mulai dimainkan oleh rakyat biasa menjadi hiburan dan juga pelestarian budaya yang sangat berharga. Tradisi panahan Jemparingan ini terus bertahan,” ungkap Edy Supriyanto.
“Maka dengan diadakannya kegiatan sosialisasi olahraga tradisional Jemparingan ini bisa kembali bergairah dan diminati masyarakat,” pungkasnya.
Koresponden: Sang Hadi