Kabupaten Magelang – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah, Endrianingsih Yunita menggelar kegiatan sosialisasi dengan judul ‘Peran Perempuan dalam Berpendapat dan Mengambil Keputusan’ di Aula Kantor Kecamatan Muntilan, Kamis (9/2/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kader perempuan di Kecamatan Muntilan dari PKK, Posyandu, dan Milenial perempuan yang potensial. Hal ini diharapkan bisa memberikan penyadaran sekaligus meningkatkan kapasitas dan kemampuan perempuan untuk belajar terhadap banyak hal sebagaimana laki-laki.
“Manusia selalu memerlukan manusia lainya untuk bekerja sama dan menyelesaikan demi kepentingan bersama. Tidak hanya laki-laki, wanita juga berhak berperan dan bekerja sama, baik di dalam kelompok, organisasi kemasyarakatan, maupun pemerintah. Wanita bisa berperan dan ikut mengambil keputusan, dimulai dari lingkungan tempat tinggalnya,” ujar Endrianingsih dalam sambutannya.
Menurutnya, jika perempuan tidak ikut bersuara atau menyampaikan pendapatnya, maka dapat terjadi tidak tepatnya pemimpin atau pengurus dalam memahami kebutuhan perempuan. Hak-hak perempuan dan anak bisa jadi tidak terpenuhi, sedangkan masa depan anak itu bisa ditentukan oleh bagaimana sikap dari didikan orang tua terutama ibu. Di sisi lain, anak merupakan masa depan bangsa yang dapat meneruskan perjuangan para pejuang negara.
Endrianingsih berharap perempuan dapat ikut berperan dalam pengambilan keputusan sehingga akan tercipta program dan kebijakan yang bisa berjalan dengan lebih baik. Hak perempuan dan anak juga diturukannya harus bisa terpenuhi dan tercapai serta perempuan dapat ikut bertanggung jawab sebagai warga negara untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan dipercaya.
“kita sebagai kaum perempuan harus berani mengeluarkan pendapat kita untuk hak-hak kita sebagai kaum perempuan, karena sejatinya kita mempunyai hak yang sama dengan laki-laki, jadi kita jangan pernah menganggap bahwa kaum perempuan adalah kaum yang lemah, kita dapat dan mampu menjadi seorang pemimpin dan mengambil keputusan,” pungkasnya.
Koresponden : Rezky Pangestu