Eka Gunadi Dukung Perkembangan Inovasi Masyarakat di Desa Sruni

0

Kabupaten Wonosobo – Desa Sruni merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Wonosobo, yang memiliki kondisi kumuh. Namun, di desa ini terdapat banyak simpatisan dan Kader PDI Perjuangan, sejak Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Wonosobo dijabat oleh Jokowiono, serta Ketua DPC PDI Perjuangan sebelumnya, yaitu, Drs. Trimawan Nugrohadi, yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Wonosobo, tahun 2000 s/d 2005. Desa ini merupakan desa yang masuk dalam Daerah Pemilihan (Dapil) salah satu Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Wonosobo, Eka Gunadi, yang juga merupakan Anggota Legislatif pengampu Kecamatan Wonosobo.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Wonosobo, Eka Gunadi menggali potensi yang ada di desa tersebut, agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Desa Sruni. Dalam menanggapi hal tersebut, Pemerintah Desa Sruni mulai melakukan pelatihan revitalisasi desa, dengan membuat kelompok masyarakat yang berada di desa tersebut, agar memiliki kesadaran dan kemauan untuk menghilangkan kebiasaan yang kurang produktif, menjadi masyarakat yang produktif.

Dalam masa Pandemi Covid-19, Kelompok yang ada di Desa Sruni melakukan Budidaya Ikan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Eka Gunadi mengatakan, awal mula pembentukan kelompok di desa Sruni adalah penggalian potensi, baik dari segi potensi alamnya, maupun potensi SDM yang ada di desa tersebut. Dalam hal ini, Eka Gunadi mengawali dengan melakukan gerakan moral. Gerakan tersebut dipilih karena, Desa Sruni bukan daerah industri, perikanan, maupun pertanian. Masyarakat Desa Sruni memiliki rasa toleransi antar umat beragama. Selain itu, di Desa Sruni juga memiliki potensi di bidang kesenian, yang digiatkan oleh para pemuda. Maka dari itu, Eka Gunadi mengajak kepada kelompok tersebut untuk melakukan kunjungan ke Kampung Jodipan, Kota Malang, Jawa Timur. Sebab, Kampung Jodipan memiliki kondisi yang sama dengan Desa Sruni, yaitu memiliki kondisi yang kumuh, namun dapat bertransofmasi menjadi dearah wisata nasional, menjadi kampung seni, serta menjadi desa yang memiliki produktifitas tinggi sampai dengan saat ini.

“Setelah pulang dari Jawa Timur, kami langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa Desa Sruni memiliki toleransi umat beragama, potensi kesenian, serta saluran air sekunder yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Setelah itu, kami melakukan pendataan terhadap kelompok yang ada di Desa Sruni. Dari hasil pendataan tersebut, tercatat beberapa kelompok, yaitu, kelompok kuda kepang putra-putri, kelompok keroncong, kelompok sintren, kelompok ndolalak, serta kelompok rebana,” tuturnya.

Eka Gunadi menambahkan, setelah seluruh kelompok terdata, kemudian dilakukan pembentukan Tim revitalisasi Kampung Sruni, dengan nama “Kelompok Dadi Guno”, yang diketuai oleh Ahmad Taufik. Dengan adanya kelompok tersebut, diharapkan seluruh kegiatan yang tertampung, akan memberikan banyak manfaat. Kelompok tersebut akan menangani kegiatan moral, serta budidaya ikan, melalui saluran air sekunder yang mengalir di bawah desa. Sebelum adanya Pandemi Covid-19, kegiatan kesenian dan moral telah berjalan lancar, dengan melaksanakan pelatihan satu kali dalam seminggu, untuk mempersiapkan penampilan acara-acara besar di Kab. Wonosobo. Namun, dengan adanya Pandemi Covid-19, kegiatan tersebut harus dihentikan. Kemudian, kelompok tersebut mulai memikirkan, bagaimana dalam kondisi Pandemi Covid-19, seluruh anggota kelompok dapat bertahan, serta dapat memenuhi kebutuhan hidup. Dalam menyikapi hal ini, kelompok  tersebut melakukan budidaya ikan.

Sementara itu, Ketua Tim “Kelompok Dadi Guno”, Ahmad Taufik menutup, “dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dapat mengetahui, bahwa Desa Sruni memiliki potensi, yang telah dilaksanakan selama ini. Dalam kesempatan ini, saya juga menyampaikan bahwa budidaya ikan telah panen 1 kali dalam 2 bulan, serta saat ini menuju tahapan panen yang kedua. Saya berharap, semoga kegiatan ini mendapat perhatian Pemerintah, baik Pemerintah Kab., maupun Pemerintah Provinsi, serta para Anggota DPRD, untuk lebih mendorong dan terus memberikan dukungan, berupa kegiatan masyarakat desa, agar masyarakat desa dapat mengembangkan potensi yang ada di desa masing-masing,” tutupnya.

Koresponden : Hildan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here