Kabupaten Demak – Hadiri Rapurna ke-22 Masa Sidang 2 di Ruang Paripurna DPRD Demak, orang nomor satu di Kab. Demak berikan paparan taktis dan strategis sikapi keberagaman dinamika yang kini terdapat di Kab. Demak.
Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, dalam paparannya mengungkapkan, bahwa faktor utama berbagai ketidakmaksimalan penanganan berbagai permasalahan di tiap sektornya karena satu hal, yaitu inovasi.

“Ketika Rapurna satu kemarin, kita sudah diberikan pandangan secara kompleks oleh teman-teman di Legislatif. Seketika, sepulang dari Kantor DPRD, kita langsung bergerak cepat untuk memaksimalkan setiap masukan yang ada,” ungkap Bupati, yang juga Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Kab. Demak, Kamis (26/08/2021).
Bupati perempuan termuda dalam sejarah Kab. Demak itu menambahkan, lebih spesifik, paparan yang kemudian dimaksimalkan olehnya adalah berkaitan dengan inovasi di tiap OPD maupun program-program besar yang dimiliki oleh Pemkab Demak.

“Langkah cepat ini kita upayakan melalui pemaksimalan inovasi, di mana seluruh OPD harus melakukannya. Kita tidak ingin hal biasa, ketika terdapat kebingungan, monggo komunikasi, monggo diskusi. Sehingga budaya positif itu akan menggerus nilai-nilai konservatif yang telah hidup lama di tubuh birokrasi Kab. Demak,” tegasnya.
Menyoal hal itu, Politisi PDI Perjuangan ini akan mengawal langsung bagaimana progress (perkembangan) tiap OPD secara berkala. Kemudian juga akan memberikan pelatihan perihal penguatan kapasitas kelembagaan secara sistematis.
Koresponden : Hana – Rahmad
esti jos