Dwi Sulistyowati Gelar Sarasehan di Bulan Bung Karno

0
Foto: Giat Sarasehan yang Diinisiasi oleh Dwi Sulistyowati

Kabupaten Temanggung – KomandanTe Bintang Dua Dapil 6 Temanggung, Dwi Sulistyowati menyelenggarakan kegiatan sarasehan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno di kediamannya, Desa Kupen, Kecamatan Pringsurat. Adapun giat ini dihadiri oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Temanggung Intan Kurniasari, jajaran struktrural Ranting, dan Korps Komunitas Juang, Minggu (5/6/2022).

Dwi Sulistyowati mengatakan bahwa acara ini ditujukan untuk merefleksikan kembali ide-ide Bung Karno yang harus diwarisi oleh seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, Bung Karno merupakan sosok yang mampu merangkul segala perbedaan menjadi satu-kesatuan yang harmonis. Inilah yang kemudian menjadi bekal bagi semangat perjuangan menuju kemerdekaan bangsa Indonesia.

Foto: Proses Pemotongan Tumpeng oleh Intan Kurniasari dan Dwi Sulistyowati

“Kalau kita pahami secara intensif, Bung Karno merupakan sosok yang mampu menyatukan berbagai latar belakang masyarakat. Beliau bukan saja sekedar mengajak, tapi juga mampu menginternalisasikan konsepsi yang dibangun. Inilah yang akhirnya rakyat Indonesia bersimpati pada perjuangan Bung Karno hingga kemerdekaan berhasil diraih,” paparnya.

Ia melanjutkan, salah satu konfigurasi buah pikir Bung Karno adalah gotong royong. Dwi Sulistyowati menjelaskan bahwa gotong royong ini merupakan esensi dari Pancasila yang mampu merepresentasikan kepribadian bangsa Indonesia secara inklusif.

Untuk itu, ia mengharapkan kepada keluarga besar PDI Perjuangan Temanggung untuk menjadi motor penggerak pengimplementasian nilai gotong royong di masyarakat. Dengan hal tersebut, ia sangat meyakini bahwa ke depan akan tercipta integrasi sosial yang baik.

“Nilai gotong royong adalah esensi jati diri bangsa Indonesia. Karena sifatnya sangat fundamental, maka hal ini harus kita jaga dengan baik. Seluruh keluarga besar PDI Perjuangan Temanggung harus menjadi motor penggerak untuk menerapkan nilai-nilai gotong royong di kehidupan masyarakat. Inilah yang nantinya akan melahirkan harmonisasi sosial,” lanjutnya.

Sementara itu, Intan Kurniasari mengatakan bahwa Pancasila yang dicetuskan oleh Bung Karno dalam sidang BPUPKI merupakan dasar negara yang terbaik. Hal ini karena Pancasila mampu mengakomodir seluruh aspek dan sendi kehidupan masyarakat.

“Pancasila itu luar biasa, karena mampu mengakomodir berbagai macam aspek dan sendi kehidupan. Itu adalah buah pikir Bung Karno dengan merekonstruksi berbagai karakteristik bangsa Indonesia. Di sisi lain, yang perlu kita pahami sebagai anak ideologisnya adalah memaknai bahwa kita harus memperkuat tenaga Marhaen,” terangnya.

Sementara itu, Widyani selaku aktivis sosial Temanggung yang hadir untuk mengisi materi di acara sarasehan ini mengatakan bahwa salah satu tindakan konkret untuk meneladani Bung Karno adalah dengan cara menciptakan kemandirian ekonomi.

“Ketika berbicara terkait politik, maka kondisi perekonomian di setiap rumah tangga harus mandiri terlebih dahulu. Inilah yang akhirnya menjadikan masyarakat berpikir kritis dan konstruktif. Salah satu isi Trisakti Bung Karno juga adalah Berdikari Secara Ekonomi,” tandasnya.

Koresponden : Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here