Kabupaten Kudus – Kembangkan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di Kab. Kudus, Ketua DPRD Kudus Masan mengajak seluruh anggota Komunitas Bordir Kudus memperkenalkan bordir khas Kudus kepada dunia.
Sabtu (21/01/2023), bertempat di Gedung DPRD Kab. Kudus, sejumlah anggota Komunitas Bordir Kudus diundang dalam audiensi bersama Ketua DPRD Kab. Kudus untuk mengulas secara rinci bagaimana dan seperti apa langkah pengembangan produk ke depan.
Dalam hal ini, Masan menyampaikan, bahwa WBTB ini adalah salah satu program yang disampaikan oleh Ketua DPR RI dan Komisi X yang membidangi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), agar WBTB ini perlu dikembangkan agar tidak hilang dan diakui oleh negara lain.
“Pesan dari Ketua DPR RI dan Komisi X bersama Kemendikbud Ristek adalah WBTB ini harus dikembangkan agar tidak hilang begitu saja. Apalagi sampai diakui oleh negara lainnya,” ucap Masan.
Lebih lanjut dikatakan oleh Masan, apabila pentingnya diadakan kurikulum di setiap sekolah yang berbasis kejuruan guna diajarkan teknik bordir khas Kudus agar para muda-mudi dapat meneruskan WBTB khas Kudus.
“Kalau saya, mendukung penuh misal di sekolah-sekolah kejuruan di Kudus ini diterapkan kurikulum yang mengajarkan teknik bordir khas Kudus agar para muda-mudi dapat meneruskan WBTB khas Kudus,” sambungnya.
Terakhir, sebagai tambahan, Masan berpesan agar apapun yang dibutuhkan dan fasilitas apa saja yang diharapkan untuk bisa disampaikan ke jajaran Pemkab Kudus secara langsung untuk mendukung jalannya program WBTB di Kudus.
“Kalau ada yang dibutuhkan, misal fasilitas kurang memadai bisa ngomong langsung ke saya atau ke Pemkab Kudus,” pungkasnya.
Koresponden : Agung Cahyo – Fendy Adsa
