Kabupaten Karanganyar – Pegadaian Karanganyar gandeng DPRD Karanganyar untuk ikut turut membantu menyosialisasikan program Pegadaian ke para konstituen. Kepala Kantor Pegadaian Karanganyar, Heru Choirul Huda usai sosialisasi program ke kalangan DPRD di ruang rapat paripurna berharap seluruh Anggota DPRD Karanganyar ikut mensosialisasikan programnya kepada masyarakat.
“Program di Pegadaian masih kurang diketahui masyarakat. Stereotype Pegadaian masih tempat gadai saja,” katanya, Selasa (13/12/2022).
Dirinya mengatakan hampir 80 persen layanan Pegadaian melayani aksi gadai, padahal ada banyak program yang sebenarnya sudah lama diluncurkan terkait pembiayaan. Pegadaian memiliki program KUR, pembiayaan kendaraan bermotor, dan pembiayaan porsi haji. Untuk KUR misalnya, dia mengatakan Pegadaian memberikan plafon pinjaman maksimal Rp. 10 juta tanpa bunga. Peminjam hanya dibebani biaya administrasi bulanan Rp. 30.000.
“KUR ini tanpa agunan yang penting punya ijin usaha Untuk UMKM, misalnya plafonnya maksimal Rp. 10 juta,” terangnya.
Pembiayan (leasing) kendaraan bermotor, dia mengatakan selisihnya sangat besar dibandingkan pembiayaan swasta. Selisih pembiayaan lebih murah hingga Rp. 10 juta dengan masa pembiayaan tiga tahun.
Beragam program di Pegadaian ini masih kurang dikenal masyarakat. Dalam sosialisasi dengan wakil rakyat, dia sangat berharap kalangan DPRD ikut menyukseskan literasi keuangan melalui pegadaian.
“Dewan punya basis massa dan sering terjun ke masyarakat. Saat kegiatan seperti Reses, kami berharap dewan menyosialisasikan program Pegadaian,” terangnya.
Sementara, Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo mengatakan para Anggota DPRD akan membantu sosialisasi program Pegadaian ke masyarakat luas. Dia juga akan mengajak masyarakat baik yang memiliki usaha, bisa memanfaatkan pinjaman KUR melalui Pegadaian.
“KUR sangat murah karena tidak pakai bunga pinjaman. Tidak perlu agunan pula. Jadi akan sangat membantu masyarakat,” imbuh Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar tersebut.
Dirinya juga akan membantu Pegadaian dalam hal sosialisasi, agar sinergi dengan stakeholder yang di Karanganyar semakin mantap.
Koresponden : HS – ERS