Kota Semarang – Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) DPD Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang bertempat di Panti Marhaen, Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Senin (7/3/2022).
Rakerda dengan mengusung tema “Merawat Kebhinekaan, Lawan Radikalisme”, dihadiri jajaran Dewan Pimpinan Nasioanal (DPN), struktural DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, dan seluruh DPC Repdem se-Jawa Tengah.
Rakerda agenda utama pemilihan Ketua DPD Repdem Jawa Tengah, selain itu juga melakukan penandatanganan petisi untuk berkomitmen dalam melawan radikalisme.
Ketua Panitia Rakerda, Andi Kristanto mengatakan, terlakasanannya Rakerda merupakan hasil gotong royong kader Repdem juga semua stakeholder. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada DPD Partai atas support dan fasilitas yang diberikan.
Sementara Ketua Repdem DPD Jawa Tengah, M. Fadlil Kirom dalam sambutannya mengatakan, bahwa proses Rakerda ini merupakan wadah yang dapat menjadikan semua peserta sebagai keluarga besar PDI Perjuangan. Ia juga meminta kepada kader Repdem yang hadir untuk taat satu barisan dan mengikuti semua arahan Partai.
“Dari hasil sowan ke bapak Ketua DPD Partai, Komandan Bambang Patjul, kita semua baik DPC Repdem dan DPD Repdem untuk terus menerus berkoordinasi, berkonsolidasi, dan mengikuti semua arahan Partai,” katanya.
Ketua Umum DPN Repdem, Wanto Sugito mengapresiasi atas terselenggarannya Rakerda DPD Jawa Tengah, yang mana baru di Jawa Tengah hampir semua ruangan terpenuhi. Ia juga menyanpaikan, Jawa Tengah juga mempunyai sejarah luar biasa bagi aktivis Nasionalis-Soekarnois mulai dari era PNI hingga era saat ini, Jawa Tengah tetap menjadi basis Nasionalis-Soekarnois.
Wanto pun kemudian mencontohkan banyak tokoh-tokoh besar lahir dari Jawa Tengah. Seperti RA Kartini, Jendral Soedirman, Pangeran Diponegoro dan masih banyak tokoh hebat lainnya.
“Dari rentetan sejarah luar biasa di Jawa Tengah, tentu kita para aktivis Nasionalis-Soekarnois punya tanggung jawab agar bagaimana ke depan Repdem menjadi salah satu sayap Partai yang sukses dalam pengorganisasian. Repdem harus melahirkan kepemimpinan yang memiliki integritas, komitmen, dan dedikasi yang tinggi pada organisasi,” ucapnya.
Lebih jauh, Wanto juga menyampaikan, kader Repdem harus mengilhami dedication of life Bung Karno yang hidup untuk mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air. “Bait terakhir dalam dedication of life Bung Karno harus didasari para aktivis Repdem. Tanpa dedication of life Bung Karno, akan mudah tergoyang dan diterpa,” imbuhnya.
Semantara itu, hadir mewakili Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa, Dede Indra Permana selaku Wakil Bendahara DPD Partai menekankan kepada setiap DPC Repdem agar menjaga Jawa Tengah tetap Kandan Banteng dan pada Pemilu 2024 mendatang dapat menag secara spektakuler.
“Pemilu mendatang tidak hanya sekedar menang biasa, harus menang spektakuler, ini menjadi gagasan dari Ketua DPD Partai. Maka saya berharap Repdem membantu baik di Jawa Tengah atau di kabupaten kota se-Jawa Tengah,” jelasnya.
“Ada tiga pesan yang disampaikan oleh Pak Ketua, kita harus disiplin bertindak, disiplin komunikasi, dan disiplin bersikap,” tambahnya.
Pada Rakerda ini, selain untuk menguatkan otot Partai, juga menentukan Ketua Repdem DPD Jawa Tengah. Nama M. Fadlil Kirom diusulkan untuk kembali menahkodai DPD Repdem Jawa Tengah.
Tim Editor