Kabupaten Sukoharjo – DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah menggelar Pembekalan Kader Perempuan di Kantor DPC PDI Perjuangan Sukoharjo. Pembekalan tersebut diikuti oleh Kader PDI Perjuangan perempuan dari Kabupaten Sukoharjo dan Kota Surakarta. Jumat, (22/10/2021).
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Joko Purnomo, menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan oleh DPD di 28 titik Jateng. Artinya, dari 35 DPC PDI Perjuangan Jateng, ada beberapa DPC yang pelaksanaannya digabung menjadi satu. “Seperti untuk wilayah Solo Raya, pagi ini di Sukoharjo, siang nanti di Wonogiri, besok sore di Boyolali, malamnya di Klaten, lusa pagi di Sragen, dan siangnya di Karanganyar,” jelasnya.

Joko mengatakan, kegiatan Pembekalan Kader Perempuan PDI Perjuangan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk mengaktifkan kembali peran kader perempuan di Jateng sehingga dalam diri Srikandi Partai nantinya tumbuh fighting spirit untuk terus membumikan idee.
Jateng sebagai kandang banteng, lanjut Joko, diharapkan semakin ramai dan meriah dengan suara perempuan kader PDI Perjuangan. Jateng menjadi semakin solid dan membanggakan karena kader perempuan PDI Perjuangan di Jateng sudah banyak yang berkiprah. Seperti dalam pemilu 2019 lalu dimana anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dari Jateng yang berjumlah 26 orang, tujuh diantaranya merupakan kader perempuan, atau 26,9%
Untuk DPRD Provinsi Jateng, lanjut Joko, ada 42 orang dan 10 diantaranya adalah perempuan atau 23,8%. Anggoto DPRD kabupaten/kota di Jateng, totalnya ada 463 orang dan 112 diantaranya kader perempuan atau 24,2%.
“Kader PDI Perjuangan perempuan di eksekutif juga banyak. Total ada 18 orang sebagai Bupati dan Wakil Bupati dimana tujuh diantaranya adalah kader perempuan atau 39%,” ucap Joko
Kader perempuan di eksekutif sebagai bupati masing-masing berada di Kabupaten Sukoharjo, Klaten, Sragen, Demak, Grobogan, Purbalingga, dan Brebes. Sedangkan untuk posisi Wakil Bupati totalnya ada 13 dan tiga diantaranya kader perempuan
“Fakta tersebut menunjukan Kader Perempuan PDI Perjuangan mampu jadi pemimpin. Tidak memandang laki-laki atau perempuan, semuanya sederajat di PDI Perjuangan, sehingga bukan hal yang tidak mungkin untuk tingkat nasional juga dipimpin oleh seorang perempuan. Siapapun yang mendapat rekomendasi dan didukung oleh Ketua Umum harus diperjuangkan dan dimenangkan,” imbuhnya.
Sedangkan, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sukoharjo, Nurjayanto, menyampaikan jika peserta Pembekalan Kader Perempuan tersebut diikuti oleh anggota Fraksi perempuan PDI Perjuangan DPRD Kab. Sukoharjo, perwakikan DPC dan PAC, Bupati yang merupakan kader perempuan terbaik PDI Perjuangan Sukoharjo, serta kader perempuan perwakilan DPC PDI Perjuangan Kota Solo
“Tema kegiatan ini adalah “Perempuan Untuk Anak Negeri Indonesia atau Puan Indonesia atau PUAN 2021,” ujar Nurjayanto
Beberapa waktu lalu, ujar Nurjayanto sempat ramai di pemberitaan terkait kader yang keluar barisan. Menurutnya, hal tersebut juga sempat ramai saat Pilkada Sukoharjo beberapa waktu lalu. Ungkapan konotasi tersebut muncul untuk menyebut kader banteng yang tidak disiplin terhadap instruksi Partai.
“Yang jelas, DPC PDI Perjuangan Sukoharjo solid dan tegak lurus dengan instruksi partai. Tidak ada kader banteng yang keluar barisan, kalaupun ada sudah dilaporkan ke DPD,” tutup Nurjayanto
Koresponden : Sony – Sangwang