Kabupaten Temanggung – Calon mahasiswa baru penerima KIP Kuliah aspirasi dari Ketua DPR RI, Mbak Puan Maharani yang diampu oleh DPC PDI Perjuangan Temanggung mendapatkan pengarahan dari struktural Partai. Adapun arahan tersebut ditujukan supaya ke depan terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik antara Partai dengan mahasiswa dalam segi proses pembelajaran di kampus, Sabtu (27/8/2022).
Giat yang diselenggarakan di Kantor DPC Temanggung ini dihadiri jajaran KomandanTe Bintang Dua yang mengampu wilayah atau domisili calon mahasiswa penerima KIP Kuliah, di antaranya adalah Riyadi Kaunaen, Gunawan Adi Purnomo, Margo Susilo, Dwi Sulistyowati, Sri Wahyuni Handayani, Moh Burhanudin, serta Wakil Sekretaris Bidang Internal DPC Wisnu Ari Saputra.

Dalam kesempatan tersebut, Riyadi Kaunaen mengatakan bahwa kewajiban seorang mahasiswa adalah belajar. Untuk itu, ia mendorong seluruh calon mahasiswa penerima KIP Kuliah ini untuk fokus terhadap masa studinya serta bijak mengoptimalkan waktu untuk terus berproges.
“Mahasiswa itu identik dengan akademisi, yakni mereka yang mempunyai pemikiran kritis dan logika yang visioner. Kewajiban sebagai mahasiswa adalah mengikuti proses pembelajaran dengan baik, senantiasa berprogres apapun bidangnya. Untuk itu, saya minta supaya panjenengan bisa fokus dalam masa studi tersebut. Ingat, keberhasilan program ini adalah panjenengan lulus kemudian bisa berbuat banyak bagi masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Margo Susilo yang merupakan KomandanTe Bintang Dua Dapil 6 Temanggung mengharapkan supaya calon penerima KIP Kuliah ini tidak pedhot oyot. Ia mengajak supaya mereka senantiasa membangun harmonisasi satu sama lain sekaligus tidak memutus komunikasi dengan KomandanTe pengampu yang telah memberikan rekom mendapatkan KIP Kuliah.
“Kami sebagai keluarga besar PDI Perjuangan Temanggung berharap supaya panjenengan sukses bersama. Jalin soliditas dan solidaritas sehingga mekanisme pendidikan bisa ditempuh dengan baik. Ojo Pedhot Oyot, jangan lupa terhadap siapapun yang membuat panjenengan sukses ke depan. Satu lagi, Bung Karno memberikan pesan kepada kita semua Jas Merah atau Jangan Sesekali Melupakan Sejarah. Jika acara hari ini panjenengan anggap sebagai sejarah, tolongan jangan dilupakan,” ungkapnya.
Sementara itu, ditemui setelah acara, salah satu penerima KIP Kuliah beranam Oky Andrean mengatakan jika dirinya sangat bersyukur mendapatkan beasiswa pendidikan untuk program S1 tersebut. Dirinya juga berkomitmen untuk terus eksis dan produktif di lingkungan kampus sebagai bentuk tanggung jawab etisnya kepada DPC Partai.
“Alhamdulillah, tentu sangat bersyukur mendapatkan KIP Kuliah ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Mbak Puan Maharani yang telah peduli kepada kami, para generasi muda yang mempunyai tekad untuk sekolah tapi kekurangan dari segi ekonomi. Saya akan membuktikan diri selama berkuliah bahwa saya bisa berprestasi, itu adalah tanggung jawab saya kepada senior-senior di sini yang telah memberi saya kesempatan kuliah,” tandasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan