Kota Surakarta – Dalam rangka memperkuat jaringan dan meningkatkan kompetensi politik di tingkat kecamatan, DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta melakukan konsolidasi dan pendidikan politik di wilayah Serengan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman politik struktur PAC serta mempersiapkan mereka dalam menghadapi kontestasi politik tahun 2024.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk terus membumikan program-program Partai dan memperkuat peran kader Partai dalam menjalankan misi di tingkat daerah.
Dalam acara tersebut, hadir juga Ketua DPC Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dan jajaran struktur PAC Serengan. Mereka berkumpul untuk mengikuti pendidikan politik dan konsolidasi yang membahas berbagai isu politik terkini dan strategi dalam membangun dukungan publik.
Di sisi lain, peserta juga mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip dan nilai-nilai Partai serta program-program unggulan yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Salah satu fokus utama acara ini adalah membangun monumen kemenangan sebagai simbol keberhasilan pemenangan Pilpres dan Pileg 2024. Hal ini diharapkan akan menjadi ikon yang mewakili semangat militansi dan kesuksesan PDI Perjuangan dalam mewujudkan visi dan misinya di Kota Surakarta.
Selain itu, acara pendidikan politik ini juga memberikan kesempatan bagi para kader untuk memperkuat keterampilan organisasi dan kepemimpinan mereka. Pelatihan diselenggarakan oleh narasumber yang berpengalaman dalam bidang politik dan manajemen Partai.
Wakil Sekertaris DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta Farimita menyatakan bahwa monumen politik di Kota Surakarta harus dibangun berdasarkan prestasi di lapangan.
“Membangun monumen kemenangan PDI Perjuangan Kota Surakarta dengan cara terus membumikan program-program Partai dan para kader Partai,” terangnya.
Acara pendidikan politik dan konsolidasi PDI Perjuangan Kota Surakarta diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus bekerja keras dalam mewujudkan visi dan meningkatkan peran serta kader Partai dalam menghadapi dinamika politik yang terus berkembang di Kota Surakarta.
Koresponden : Nafis