
Kabupaten Temanggung – Jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Temanggung mengikuti rangkaian acara HUT PDI Perjuangan Ke-51 secara virtual dari Kantor DPC. Adapun pusat pelaksanaan HUT PDI Perjuangan Ke-52 ini dilangsungkan di Sekolah Partai Kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan dan dipimpin oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Rabu (10/01/2024).
Dalam pidatonya, putri Sang Proklamator Bung Karno itu menegaskan jika kemerdekaan bangsa Indonesia diraih dengan perjuangan yang keras tanpa letih. Setelah bangsa Indonesia merdeka, maka negara harus hadir di tengah masyarakat sekaligus bisa menjamin kepastian hukum.
“Akar rumput, rakyat memiliki hak yang sama di mata hukum. Sekarang hukum itu dipermainkan, bahwa kekuasaan dapat dijalankan semau maunya, no, no and no,” tuturnya.
Sebagai informasi, tema HUT PDI Perjuangan Ke-51 ini adalah Satyam Eva Jayate yang berarti kebenaran-lah yang akan menang. Bagi PDI Perjuangan, kebenaran itu berarti politik harus ditujukan untuk menambah tenaga Kaum Marhaen. Jika sebuah entitas tidak berpedoman pada hal tersebut, maka mereka akan kalah, termasuk dalam menghadapi kontestasi politik 2024 nanti.
“Setelah pemilu gak ribut saya, kalau rakyat memilih ya sudah, kekuasaan gak langgeng lho, yang langgeng yang di atas. Kekuasaan akan berhenti apa pun jabatannya. Kan sedih ya,” kata Megawati Soekarnoputri dengan suara yang lebih lembut.
Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung, Yunianto menyampaikan jika arahan dari Ketum Megawati Soekarnoputri harus dijadikan spirit untuk kader untuk memenangkan Pemilu 2024 nanti. Berpolitik terangnya harus memberikan kontribusi secara riil di lapangan sesuai dengan etika dan undang-undang.
“Motif berpolitik harus dipahami betul, harus dijadikan pedoman, bahwa kita ini adalah yang melayani rakyat. Kita harus bekerja untuk rakyat, mengentaskan kemiskinan utamanya, kemudian menghadirkan pembangunan yang inklusif. Jangan sampai berpolitik kemudian menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi maupun golongan,” tandasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan