Kabupaten Tegal – Konsolidasi bersama struktural di tingkat kecamatan (PAC) digencarkan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal. Konsolidasi bertajuk road show pengutan mesin Partai ini merupakan tindak lanjut dari instruksi DPD Partai.
Sebagai pembuka, konsolidasi itu diawali dengan jajaran PAC Partai Dukuhwaru pada Sabtu (5/11/2022), di gedung KPRI Desa Gumatun dan dilanjutkan ke PAC Partai Talang pada Minggu (6/11/2022), di gedung KPRI, Desa Tegal, Wangi, Kecamatan Talang.
Ketua DPC Partai Kabupaten Tegal, Rustoyo menegaskan kepada kader Partai untuk bergerak satu barisan, solid bergotong royong, dan fokus membina wilayah tempur masing-masing KomandanTe Bintang Dua.
“Secara tegas saya sampaikan kepada pengurus PAC maupun Ranting, untuk bergerak satu barisan satu komando apa yang sudah menjadi ketentuan Partai untuk menang di pemilu 2024 dan menambah kursi di DPRD,” tegas Rustoyo saat konsolidasi bersama KomandanTe di Dapil I dan II Kabupaten Tegal.
Ia juga menekankan kepada para KomandanTe Bintang Dua untuk tidak saling sruduk antar KomandanTe dan merebutkan wilayah, karena semuanya sudah dibagi wilayah masing-masing.
“Tidak ada lagi kader Banteng Kabupaten Tegal yang salIng srudug-srudugan dengan sesama kader Partai, semua harus solid dan menambah kursi di DPRD,” jelasnya.
Dalam road show ini turut dihadiri Wakil Ketua DPD Partai, Hj Nok Farkhatun Misbah yang menyampaikan filosofi Banteng yang memiliki makna representatif kelompok sosial.
“Filosofis Banteng itu merupakan hewan sosial yang hidup bersama, bergerombol dalam kelompok, dan mengapa dalam logo Partai mata Banteng berwarna merah, karena marah akan melihat perbuatan kedzoliman dalam kesejahteraan rakyat, dan untuk moncong putih itu berarti berkata jujur, suci, dan menjaga komitmen,” urai Nok Farkhatun Misbah.
Sementara itu Nursidik, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC Partai Kabupaten Tegal menuturkan, para KomandanTe Bintang Dua dapat memahami akan ruang gerak sehingga tidak memicu konflik antar kader Partai.
“Konsepnya jelas kita serbu serang lawan kita yakni partai lain, bukan sesama kader Partai sendiri,” tandas Nursidik.
Koresponden: Arif DN