Dongkrak Perekonomian, Yohanes Ajak Masyarakat Kembangkan Wisata di Desa Karanglangu

0
Foto: Dongkrak Perekonomian, Yohanes Ajak Masyarakat Kembangkan Wisata di Desa Karanglangu

Kabupaten Grobogan – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan, Yohanes Winarto menggelar kegiatan Forum Diskusi Aktual yang bertajuk ‘Pemanfaatan Hutan untuk Pengembangan Pariwisata’, Senin (06/03/2023).

Bertempat di Balai Desa Karanglangu, kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah, dan dihadiri oleh Kepala Desa Karanglangu, kelompok tani, PKK, karang taruna, perangkat desa, serta struktural PAC dan Ranting PDI Perjuangan Karanglangu.

Kegiatan diskusi tersebut menghadirkan narasumber yang di antaranya adalah Yohanes Winarto, dr. Umar Utoyo, anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, serta Ir. Daud Samsudewa, Akademisi Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP.

Kemudian, sebagai Moderator adalah Oki Mulyadi, salah satu tokoh muda Desa Karanglangu, sekaligus kader Komunitas Juang Grobogan. Dan dalam paparannya, Yohanes mengajak peserta untuk berdiskusi memikirkan bagaimana caranya, agar Desa Karanglangu bisa diarahkan menjadi desa wisata.

“Saya melihat, bahwa di Desa Karanglangu ini memiliki Topografi yang menarik, karena Desa Karanglangu merupakan daerah kawasan hutan. Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata, yang nantinya bisa bekerja sama dengan Perhutani,” jelasnya.

Yohanes kemudian menambahkan, hal yang perlu diperhatikan dalam pembentukan desa wisata di antaranya adalah kondisi desa, keadaan masyarakat, serta konsep atau ide desa. Selanjutnya, apabila ketiga hal itu sudah terpenuhi, maka pembentukan maupun pengembangan desa wisata bisa terwujud.

Sementara itu, Ir. Daud Samsudewa mengatakan, kunci utama dalam mengembangkan wisata di Desa Karanglangu ini adalah dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa.

Sementara, menurut dr. Umar Utoyo, bahwa hutan yang awalnya sebagai kawasan yang menakutkan bisa kemudian dijadikan sebagai kawasan budaya.

Koresponden : Oki – Faizal – Nanang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here