Kabupaten Purworejo – KPU Kabupaten Purworejo telah menggelar pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara serta Penetapan Hasil Pilbup, Rabu (4/12). Paslon Yuli Hastuti – Dion Agasi Setiabudi keluar sebagai pasangan yang unggul dalam perolehan suara pada Pilkada serentak 27 November lalu.
Perolehan dukungan untuk pasangan ini tercatat sebanyak 235.374 suara atau sekitar 54,4 persen dari total suara sah dan tidak sah di daerah tersebut. Sedangkan rivalnya, pasangan Yophi Prabowo-Lukman Hakim memperoleh 197.263 suara atau sekitar 45,6 persen.
Dari hasil rekapitulasi KPU terpantau pasangan Yuli-Dion unggul di 12 dari 16 kecamatan di Purworejo. Sedangkan Yophi-Lukman hanya unggul di empat kecamatan yakni Purworejo, Kutoarjo, Banyuurip serta Kecamatan Butuh.
Terpisah Juru Bicara Tim Pemenangan Yuli-Dion, Muhamad Abdullah mengungkapkan rasa syukurnya kepada jajaran media karena Pilkada di Purworejo berlangsung kondusif meski pun saat masa kampanye sempat menghangat.
Proses perhitungan suara mulai TPS, PPK hingga kabupaten seluruhnya berjalan lancar dan tidak ada protes dari semua Paslon.
Menyikapi hasil perolehan suara Paslon nomor urut 02, Yuli-Dion, Abdullah mengutarakan bahwa selisih suara antara dua Paslon yang berkontestasi di Purworejo cukup jauh yaitu mencapai 38.111 suara atau sekitar 8,8 persen. Sehingga dia berpandangan angka ini tidak memungkinkan ada pihak yang mempersoalkan hasil Pilkada Purworejo ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Karena ambang batas yang bisa dibawa ke MK maksimal 1 persen untuk Kabupaten Purworejo. Ini sangat jauh yakni 8,8 persen,” katanya.
Kendati pun Yuli-Dion unggul, hal itu tidak lantas membuat pasangan ini jumawa. Justru Abdullah mengajak agar seluruh tim sukses maupun pendukung baik dari Paslon nomor 01 maupun 02 untuk kembali bersatu dengan guyup dan rukun demi Purworejo kedepan.
“Saat ini hilangkan 01 dan 02, mari kembali bersatu, guyub rukun membangun Purworejo. Terima kasih kepada Pak Yophi dan Pak Lukman serta seluruh pendukungnya yang telah menjadi mitra kompetisi dalam ajang Pilkada 2024,” pungkasnya.
Tim Editor
