Kabupaten Demak – Setelah mendapati aduan yang menimpa staf ahlinya langsung, menyoal buruknya sistem pelayanan BPD Jateng Cabang Demak. Bupati, sekaligus kader PDI Perjuangan Demak itu melakukan evaluasi bersama di KCP BPD Jateng Demak.
Jumat (01/10/2021) sore, sepulangnya Bupati yang akrab disapa Mbak Eisti dari Pendopo Kab. Demak, dirinya menyempatkan diri untuk melakukan evaluasi secara langsung dengan teman-teman BPD Jateng.

“Beberapa waktu lalu, saya mendengar, bahwa ada dari salah satu staf saja mengalami pelayanan yang sangat buruk yang dilakukan teman-teman BPD Jateng,” paparnya.
Diungkapkan oleh Mbak Eisti, setidaknya perlakuan buruk itu diterima menyoal aduan setor tunai yang ternyata eror, uangnya tertelan di mesin, tapi tidak masuk di rekening.
“Ini memang tidak bisa kita biarkan, saya tidak tau lagi ketika ini bukan dialami oleh orang dekat saya. Karena jika dialami masyarakat umum pasti akan terbengkalai ini. Sehingga ini harus segera kita luruskan dan kita beri sanksi kepada oknum yang bermasalah. Membiasakan diri dengan jiwa-jiwa yang penuh integritas harus terus dipegang,” sambungnya.

Setelah rangkaian proses inspeksi (sidak) selesai, kader PDI Perjuangan itu lalu mengumpulkan seluruh pegawai BPD Jateng Demak. Hal ini dimaksudkan untuk diberikannya sosialiasi secara langsung dan bersifat transparansi dengan didengar oleh seluruh pegawai; bahkan penjaga keamanan kantor.
“Saya tekankan, kita di sini jangan membeda-bedakan. Apa pun posisi kalian, semua harus memberi dedikasi terbaik untuk masyarakat. Tentu, itu semua harus dilandaskan dengan penuh keikhlasan. Kemudian, ketika ada yang tidak berkenan, dari pada menjadi benalu, monggo dapat dipikirkan matang-matang untuk apakah tetap bertahan atau sebaliknya,” pesan Mbak Eisti di sela-sela bincang bersama seluruh pegawai BPD Jateng Demak.
Koresponden : Hana – Rahmad