Kabupaten Purworejo – Ketua DPRD Purworejo sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Purworejo, Dion Agasi Setiabudi menilai pentingnya pemerintah mendorong konservasi nilai-nilai jati diri dan kepribadian bangsa yang dikemas dalam kesenian taridisional.
Salah satu bentuknya adalah Tari Kuda Lumping. Pada Rabu (29/3), Dion Agasi menghadiri acara pentas seni tersebut di Gema Anom Budaya, di Desa Ganggeng, Kecamatan Purworejo. Dalam giat tersebut, ia mengapresiasi pentas kesenian yang dilakoni para pemuda dengan luwes dan apik.

“Pemainnya masih anak-anak SMA semua. Tentu ini sebuah apresiasi untuk regenerasi kesenian Jaran Kepang dan budaya adiluhung di Kabupaten Purworejo,” ungkapnya.
Dion Agasi menambahkan, kesenian dan kebudayaan perlu diperhatikan lebih dengan mengajak instansi pendidikan serta pemerintah supaya saling bersinergi. Ia menegaskan jika generasi muda punya tanggung jawab atas eksistensi seni budaya itu.
“Selain sebagai nguri-uri kebudayaan juga harapannya masyarakat daerah sekitar dapat merasakan dampak positifnya dalam segi perekonomian dan sektor pariwisatanya, kemudian juga meningkatkan harmonisasi di lingkungan masyarakat,” paparnya.
Terkini, Dion Agasi menuturkan bahwa DPRD Purworejo setiap tahunnya memberikan bantuan hibah untuk kelompok kesenian.
“Di tahun 2022 ada 120 kelompok penerima bantuan kesenian, kemudian tahun 2023 sudah tercatat lebih dari 100 kelompok di Kabupaten Purworejo dan akan terus menerus kita perhatikan dan dukung sebagai bentuk menjaga rasa saling memiliki terhadap kebudayaan kita agar tidak luntur di kemudian hari,” pungkasnya.
Koresponden : Dewi