Data Bansos Rancu, Fraksi PDI Perjuangan Kota Tegal Minta Ruang Dialog

0
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Tegal, Edy Suripno

Kota Tegal – Upaya pemerintah dalam melindungi masyarakat yang terdampak Covid-19 sangat luar biasa. Pasalnya, berbagai bentuk bantuan sosial dikeluarkan untuk membantu masyarakat. Namun, masih banyak keluhan terkait adanya warga yang tidak menerima bantuan. Hal ini dikatakan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Tegal, H. Edy Suripno, SH, MH, Sabtu (20/02/2021).

“Data memang masih agak rancu, masih sering terjadi keluhan tidak dapat padahal keluarga miskin. Ini yang masih sering terjadi,” terang pria yang akrab disapa Mas Uyip.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal tersebut mengatakan, data kemiskinan atau data masyarakat yang perlu mendapat perlindungan sosial terkesan tertutup tidak terbuka secara menyeluruh, karena banyak masyarakat yang tidak mengetahui.

“Baiknya data tersebut diketahui oleh setiap RT dan RW, karena mereka menjadi orang di bawah yang mencatat atau orang yang mendaftar setelah itu data kemudian bisa dipublish di lingkungan RT dan RW secara terbuka,” jelasnya.

Menurut Mas Uyip, jika ada ruang keterbukaan data penerima bansos, maka masyarakat dapat memberi masukan terkait data tersebut. Sehingga kemudian hari nantinya ada input dari masyarakat soal warga yang belum terdaftar atau warga yang terdaftar tapi sebenarnya sudah cukup mampu.

“Di sini Fraksi PDI Perjuangan Kota Tegal menginginkan adanya ruang dialog seperti itu bisa tercipta sehingga begitu data diturunkan dari Dinas Sosial berbeda dengan data di lapangan, masyarakat bisa memahami dan mengerti,” pungkasnya.


koresponden: Bagus – Huda

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here