Kota Salatiga – Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit, M.Si., mengungkapkan rasa terharunya karena dari 76 aneka olahan makanan berbahan kedelai yang diajukan, menjadi 79 aneka olahan makanan yang berhasil dicatatkan dalam rekor MURI.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD saat mengikuti pemecahan rekor tahu terbesar 1 Meter x 1 Meter x 65 CM yang dilaksanakan di Kantor Kopti, Sabtu (22/07/2023).
“Terima kasih untuk semua pengrajin tempe tahu yang ada di Salatiga. Saya termasuk salah satu yang mengkonsumsi, tapi yang biasa kita konsumsi itu hanya untuk lauk soto. Ternyata Pak Trisno sudah membuktikan dan seluruh pengrajin sudah membuktikan bukan hanya diolah dengan digoreng, bahkan sudah ada cake berbahan dasar kedelai,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua DPRD akan terus berkomitmen dalam mensupport kreatifitas dan inovasi dari para pengrajin tahu tempe.
“Kegiatan ini diharapkan jangan hanya seremonial sesaat, tapi ini betul-betul kita lakukan dalam rangka pembinaan terhadap pengrajin tempe tahu ini bahkan itu bisa menjadi keunggulan kompetitif dari Kota Salatiga,” tambahnnya.
Sementara itu, Sri Widayati perwakilan MURI, dalam laporannya menyampaikan hasil akhir pengukuran tahu terbesar.
“Pembuatan tahu terbesar sebelumnya pernah kami catat dari Kota Kediri. Dan hari ini kita sudah melakukan pengukuran dari Pimkopti Handayani mengusulkan ukuran 1 Meter x 1 Meter x 76 CM, karena 76 memiliki makna ulang tahun Koperasi ke-76. Namun ternyata mengalami penyusutan, setelah kita ukur ulang menjadi 1 Meter x 1 Meter x 65 CM. tapi tidak masalah karena sudah berhasil menumbangkan rekor sebelumnya,” pungkasnya.
Koresponden: Bagas – Dini
