Kabupaten Cilacap – Dalam rangka Bakti Nelayan, Anggota Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, H. Sunarna, S.E,. M.Hum bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar silaturahmi dengan nelayan di Dermaga 3 Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sub Koordinator Pemberdayaan Nelayan Dinas Perikanan Cilacap, Saiful Purnamaji, S.E., M.Pi, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap, Imas Marsiah, S.Pi, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Sarjono, serta Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Mino Saroyo Cilacap, Untung Jayanto, Rabu (15/6/2022).

Saiful Purnamaji, S.E,. M.Pi mengungkapkan, selama Pandemi, nelayan mengalami penurunan pendapatan. Hal ini disebabkan karena tidak adanya interaksi jual beli, serta karena dipengaruhi oleh hasil tangkap yang tidak sesuai dengan tujuan nelayan. Namun pihaknya bersyukur, Pemerintah Pusat, maupun Daerah memberikan bantuan kepada nelayan yang terdampak ekonomi.
Sementara itu, H. Sunarna, S.E,. M.Hum menyapa melalui meeting zoom kepada para kelompok nelayan. Setelah melewati masa Pandemi, Sunarna berharap, nelayan di wilayah perairan Kab. Cilacap harus bangkit, serta bisa kembali mendongkrak pasar Ikan nasional, bahkan internasional. Sebab, perairan Cilacap termasuk salah satu produsen hasil laut terbesar di Indonesia, contohnya Ikan.
Imas Marsiah, S.Pi menjelaskan, tidak sedikit nelayan di Cilacap yang kesulitan memarkir kapalnya, karena kondisi setempat yang tidak memungkinkan. Ada beberapa nelayan yang kesulitan memarkir kapalnya di kali Yasa karena kondisi sungai muara yang surut dan banyak pasirnya.
“Hal ini membuat para nelayan memarkir kapal di sekitaran dermaga, sehingga jauh dari tempat tinggalnya. Selain itu, para ABK yang terdampak akibat kebakaran kapal, sehingga tidak ada lagi penghasilan dari mata pencaharian mereka. Saya berharap, ada kebijakan atau bantuan dari pihak-pihak terkait untuk menangani permasalahan ini,” pungkasnya.
Koresponden : Arsend