Kabupaten Pekalongan – Masa pandemi Covid-19 banyak warga masyarakat terdampak ekonominya dan secara tidak langsung akan menggangu status gizi. Padahal kecukupan asupan gizi sangat penting bagi balita ataupun ibu yang sedang hamil.
Dampak dari kekurangan gizi mengakibatkan stunting yaitu gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Untuk mengatasi stunting maka ada program pemerintah yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita dan ibu hamil. PMT sangat penting karena merupakan salah satu bentuk suplementasi gizi dalam bentuk biskuit dengan formulasi khusus dan difortifikasi dengan vitamin dan mineral.
Mendukung program pemerintah tersebut, KomandanTe Bintang Dua Dapil 5 Kabupaten Pekalongan, Taufiq Rizal menyalurkan bantuan makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil kepada kelompok Posyandu desa Legok Kalong Kecamatan Karanganyar, Kamis (5/1/2023).
Pada kesempatan tersebut Taufiq Rizal yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan menyampaikan bahwa pemberian makanan tambahan merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umumnya dan mencegah stunting.
“Sasaran pemberian makanan tambahan untuk balita terutama balita yang menderita gizi kurang, walaupun untuk balita bukan gizi kurang juga dimungkinkan, sebagai upaya mencegah terjadinya balita stunting,” jelas Rizal.
Rizal berharap semua balita memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik dengan memperoleh asupan gizi yang cukup mulai dari dalam kandungan hingga balita.
“Besar harapan kami agar semua balita memperoleh asupan gizi yang cukup sejak di kandungan sampai balita sebagai upaya mencegah terjadinya stunting,” harapnya.
Koresponden: Gus Santo