Cegah Stunting, Hamenang Sosialisasikan Perda Terkait

0
Foto: Hamenang Sosialisasikan Perda Pencegahan Stunting

Kabupaten Klaten – Guna membantu pemerintah dalam menenkan resiko bayi meninggal serta penurunan angka stunting, Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom mensosialisasikan Perda No. 6 Tahun 2019 terkait Inisiasi Menyusu Dini dan Pemberian Asi Eksklusif untuk Bayi.

Adapun sosialisasi perda tersebut digelar di Kecamatan Trucuk, Kecamatan Klaten Utara, dan Kecamatan Klaten Tengah nserta dihadiri antara lain Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Pengurus PKK, dan Pengurus Posyandu, Kamis (19/5/2022).

Foto: Hamenang Dorong Ibu-Ibu Memahami Pentingnya ASI Eksklusif Bagi Bayi

Dalam kesempatan tersebut, Hamenang menyampaikan bahwa stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal itulah yang kemudian mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk benar-benar fokus dan sangat serius pada pencegahannya.

Stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah. Salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Klaten saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia khususnya di Kabupaten Klaten dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi ditingkat global,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hamenang yang juga Wakil Ketua Bidang Politik dan Komunikasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten mengatakan bahwa pihaknya turun ke wilayah Desa dan Kecamatan ini untuk mensosialisasikan Perda No. 6 Tahun 2019 dengan harapan setelah adanya sosialisasi ini ke depan warga masyarakat semakin paham pentingnya asi untuk keberlangsungan serta tumbuh kembang bayi.

“Semua stakeholders harus terlibat untuk bersama-sama menurunkan angka stunting dan peran ibu sangat penting, Tidak ada lagi alasan sibuk, tidak sempat menyusui karena pekerjaan takut bentuknya berubah dan lain-lain sehingga ke depan semua ibu sadar akan pentingnya memberikan asi eksklusif yang akhirnya dapat membantu menekan baik angka kematian bayi maupun bayi stunting, karena memang ini tanggung jawab bersama untuk menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here