Catenaccio, Elektoral, dan Kemenangan Spektakuler

0
JEJAK ELEKTORAL KANDANG BANTENG
Foto: Apel 'Nyalakan Api Semangat Satu Barisan - Satu Komando' DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, 25/8/23.

Dinamika politik terkini kian memuncak. Semua lini ‘kelompok’ bergerak sesuai dengan strategi yang dirasa paling mujarab. Gonjang-ganjingnya politik nasional tersebut tidak lepas dikaitkan ke wilayah yang bersandang ‘Kandang Banteng’ Jawa Tengah.

Sebelumnya juga ramai pernyataan ketua umum PKB, Cak Imin. Ia melontarkan hendak menyaingi PDI Perjuangan di Jawa Tengah di Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan Cak Imin ketika melakukan safari politik di Pondok Pesantren Darussalam, Purwokerto, pada Selasa (3/10/2023).

Pernyataan tersebut direspon langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Ir. Bambang Wuryanto, M.B.A., atau yang biasa disebut Bambang Patjul. Ia menyampaikan bahwa PDI Perjuangan di Jawa Tengah menggunakan strategi Catenaccio, yang digadang-gadang dapat membuat Cak Imin ‘balik kanan’ bahkan surrender (menyerah) ketika mengusik ‘Kandang Banteng’ di Jawa Tengah.

Lantas, bagaimanakah strategi Catenaccio yang diterapkan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah?

Catenaccio (bahasa italia) merupakan sebuah strategi permainan sepak bola yang tersohor sekitar tahun 1960-an di Italia. Catenaccio artinya ‘grendel pintu’ atau ‘kunci’ yang bermakna sebuah strategi yang menutup pintu maupun mengunci lawannya dari masuk dan menjebol gawang.

Gaya bermain seperti ini, adalah strategi permainan dengan pertahanan yang terorganisir dan efektif untuk membendung serangan-serangan dari lawan.

Selain dalam permainan sepak bola, sebuah pertandingan yang digelar lima tahun sekali dalam negara demokrasi, yakni Pemilihan Umum (Pemilu), Partai-partai politik yang bertanding juga memiliki strategi pemenangannya masing-masing. Strategi pemenangan yang digunakan oleh partai politik (Parpol), menjadi penentu Parpol dalam mempertahankan wilayah kekuasaan dan memenangkan target elektoral yang dicanangkannya.

Beda dengan Partai lainya, PDI Perjuangan khususnya di Jawa Tengah mengimplementasikan strategi Catenaccio, yakni sistem pertahanan berlapis sekaligus taktik serangan balik dengan cepat untuk memojokkan lawan-lawan politiknya di Jawa Tengah.

Bambang Patjul mengungkapkan bahwa untuk mempertahankan ‘Kandang Banteng’, telah dipersiapkan formasi pasukan yang meliputi pasukan bintang-bintang, pasukan gorong-gorong, burung hantu, dan Sicita. Pasukan bintang-bintang disebut yang akan menjaga lini pertahanan, sementara itu pasukan gorong-gorong dan burung hantu akan melakukan serangan balik dengan cepat kepada lawan, serta pasukan Sicita yang membantu menjaga moril pasukan dalam pertempuran.

Strategi ini diketahui telah ditanamkan di Jawa Tengah oleh Bambang Patjul sejak tahun 2019. Strategi tersebut menjadi kunci target elektoral PDI Perjuangan Jateng untuk meraih kemenangan Hattrick dan Spektakuler pada Pemilu 2024. Kemenangan itu sesuai dengan arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Melihat formasi pasukan yang dikerahkan dan implementasinya yang telah dijalankan di Kabupaten Wonogiri, agaknya strategi Catenaccio ini sudah sangat dimatangkan oleh PDI Perjuangan Jateng. Tak khayal, Bambang Patjul menyebut bahwa lawan atau PKB yang hendak menyaingi nantinya di Jawa Tengah dapat digrendel dan terkejut saat menghadapi serangan balik dari pasukan Banteng. Bahkan bisa sampai menyerah saat bertempur di Jawa Tengah.

Penulis: ysf – sfm

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here