Kabupaten Temanggung – Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung, Yunianto angkat suara terkait dengan bursa pencalonan kepala daerah menjelang Pilkada serentak 2024. Khusus untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung periode 2024-2029, Yunianto menjelaskan bahwa PDI Perjuangan sudah melaksanakan penjaringan bakal calon kepala daerah secara terbuka.
Pendaftaran dan penjaringan Bacakada PDI Perjuangan itu menjadi sarana untuk memberikan ruang bagi seluruh masyarakat agar bisa andil dalam dunia politik. Tidak hanya untuk kader internal saja, pendaftaran dan penjaringan itu telah diikuti oleh kalangan sipil.
“Ini bukti bahwa PDI Perjuangan itu adalah Partai yang terbuka untuk masyarakat, tidak pandang bulu apa background dan status sosialnya. Bagi kami, yang terpenting adalah kompetensi dan kapabilitas, sehingga nanti ketika dicalonkan bisa berbuat banyak untuk masyarakat, menghadirkan manfaat untuk seluruh kalangan,” tutur Yunianto ketika ditemui Tim Derap Juang di kediamannya Desa Caruban, Kandangan, Selasa (18/06/2024).
Seluruh nama-nama pendaftar itu kemudian berkasnya diserahkan kepada DPD Partai, lalu ke DPP Partai. Nantinya, seluruh biodata pendaftar akan dikaji secara intens oleh Partai. Ketika memang qualified, maka kemudian Partai akan memberikan surat rekomendasi pencalonan.
Terkait dengan apakah PDI Perjuangan di Temanggung akan maju sebagai bupati atau wakil bupati, Yunianto menegaskan jika pihaknya masih menunggu keputusan dan instruksi Partai. Menurutnya yang paling penting saat ini adalah bagaimana menyolidkan struktural Partai agar mereka nantinya terlibat dalam pemenangan Pilkada.
“Peserta pemilu itu Partai politik. Di tingkat daerah, maka namanya Pilkada. Partai politik adalah pesertanya, baik berdiri sendiri maupun dengan membangun koalisi. PDI Perjuangan adalah Partai politik, jadi akan turut serta berkontestasi. Khusus di Temanggung kita menunggu keputusan dan arahan dari mabes (DPP dan DPD Partai) terkait siapa yang direkom. Tapi kita pastikan semuanya harus solid terlebih dahulu,” terangnya.
Yunianto kemudian menerangkan, jika PDI Perjuangan, khususnya di Jateng mempunyai adagium Tegak Lurus Perintah Partai dan Ojo Pedhot Oyot. Untuk itu, siapapun yang nantinya direkom oleh Partai, ia meminta agar seluruh kader turut serta mendukungnya. Kader yang mendapatkan rekom juga harus mampu untuk mengamalkan ide dan nilai-nilai Partai, khususnya dalam melaksanakan tugas untuk memperkuat tenaga Kaum Marhaen.
Guna membangun kekuatan politik, Yunianto berujar bahwa PDI Perjuangan bukanlah Partai yang eksklusif atau menutup diri. Menurutnya, PDI Perjuangan mempunyai potensi untuk berkoalisi dengan Partai politik lain untuk Pilkada di Temanggung.
“Yang paling penting adalah koalisi itu terbangun atas dasar persamaan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat Temanggung. Kita tidak menjalin kerjsama hanya untuk kepentingan politik pragmatis sesaat yang kemudian merugikan rakyat. PDI Perjuangan selalu berpegangan terhadap ideologi, tidak muntir dengan iming-iming kekuasaan dan kekayaan,” tandasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan