Kabupaten Wonosobo – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melakukan kunjungan kerja Ke Pemerintah Kabupaten Wonosobo, selasa (8/2/2022). Tim kunker yang dipimpin langsung oleh Bupati Dolly Pasaribu didampingi isteri serta pejabat terkait diterima langsung di Ruang Perundingan Pendopo oleh Bupati Afif Nurhidayat beserta isteri, dan Wakil Bupati Muhammad Albar didampingi para pejabat Pemkab.
Bupati Tapsel mengungkapkan kunjungan yang dilakukan tersebut dalam rangka studi referensi tentang pertanian. Hal ini menurutnya dilatarbelakangi dari pertemuanya dengan Menteri Pertanian yang merekomendasikan untuk belajar pertanian ke Kabupaten Wonosobo dan Temanggung karena wilayah geografis Kabupaten Tapsel yang memiliki potensi pertanian yang baik di mana 70% masyarakat Tapsel adalah petani.

Dari kunjungan yang dilakukan, Bupati Tapsel menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo atas perhatian yang diberikan kepada warganya, terutama kepada para petani. Selain itu juga kepada masyarakat yang mampu mengelola dan memanfaatkan potensi alam yang subur.
Pada kesempatan itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan ucapan selamat datang atas kunjungan yang dilakukan Pemkab Tapsel. Pihaknya mengakui potensi alam Kabupaten Wonosobo memang luar biasa di mana mayoritas lahanya adalah pertanian. Hal ini mengakibatkan sektor pertanian diandalkan sebagai salah satu penopang kemajuan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Alhamdulillah kami diberikan anugerah alam yang luar biasa dan subur, yang mana mayoritas lahan kami adalah pertanian, dan sektor pertanian kita andalkan sebagai salah satu penopang kemajuan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati.
Ditambah adanya kebijakan pemerintah pusat yang memilih Kabupaten Wonosobo sebagai pengembangan kawasan Food Estate sehingga Pemkab terus melakukan inovasi dan terobosan terkait pertanian dengan melakukan pendampingan dan kerjasama dengan para petani. Dan hal itu mendapatkan perhatian dari Presiden RI yang menyempatkan waktu untuk hadir langsung menanam cabe bersama para petani di lahan Food Estate di Desa Lamuk, Kecamatan Kalikajar awal Desember tahun lalu.
“Kami menyambut baik pengembangan kawasan Food Estate waktu itu, yang mana Bapak Presiden hadir langsung untuk menanam cabe bersama para petani kami. Program Food Estate sejalan dengan konsep Integrated Farming (pertanian terintegrasi) yang digagasnya selama ini. Antara bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan yang akan dibangun dalam satu kawasan. Bahkan kini tengah dirancang desain tiap desa punya satu produk (One Village One Product),” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan kabupaten Wonosobo, Dwiyama mengatakan rintisan Food Estate di Kabupaten Wonosobo ini memang sangat bagus dan berdampak baik. Menurutnya, sejak adanya kunjungan Presiden, makin banyak pihak yang ingin tahu dan belajar di Wonosobo yang kemudian diaplikasikan di daerahnya masing-masing. Pihaknya mengakui jika nantinya semakin luas secara nasional, hal ini akan mendukung ketahanan pangan nasional.
Koresponden : Hildan