Bupati Wonosobo Serahkan Tenaga Bantu PTSL

0
Foto: Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat

Kabupaten Wonosobo – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2022 di Kabupaten Wonosobo akan segera digulirkan. Badan Petanahan Nasional (BPN) mematok target 63 ribu lembar sertifikat tanah yang harus diselesaikan tahun ini. Dengan jumlah yang tidak sedikit tersebut tentu diperlukan tenaga tambahan. Oleh karena itu, atas permintaan dari pihak BPN, Pemerintah Kabupaten Wonosobo menyerahkan sepuluh orang Tenaga Pendukung untuk membantu penyelesaian program sertifikasi tanah bagi warga masyarakat Wonosobo, Rabu (9/2/2022).

Penyerahan tenaga bantu tersebut dilakukan di Aula kantor BPN secara simbolis oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag., didampingi Kepala BPN Siyamto A.Ptnh., M.Si. Acara tersebut juga dihadiri Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi, S.Ik., M.T, Danramil 01 Kapten Inf. Sugeng Haryanto, Kepala Disperkimhub Agus Susanto, S.H., M.M., Kabag Pemerintahan Drs. Agus Kristiono M.Si, perwakilan Forkopimda yang lain, jajaran BPN, serta Instansi terkait.

Foto: Bupati Wonosobo Harap Tenaga Bantu PTSL Dapat Mensukseskan PTSL

Bupati Wonosobo, mengungkapkan kegiatan ini sebagai wujud andil Pemkab untuk ikut ambil peran dalam rangka mensukseskan PTSL di Kabupaten Wonosobo. Di mana prosesi tahun 2021 lalu, berkat sinergitas dan kolaborasi yang baik dari semua stakeholder, sehingga ending-nya bisa terselesaikan semuanya. Menurutnya, hal ini menjadi catatan dan pembelajaran ke depan yang akan lebih maksimal karena merupakan progam langsung dari Presiden.

“Hal ini sebagai sebuah sistem kami Pemkab Wonosobo dalam rangka ikut ambil peran mensukseskan program PTSL di Kabupaten Wonosobo. Kita melihat prosesi di tahun 2021 atas sinergitas dan kolaborasi yang baik dari semua stakeholder, sehingga ending-nya semua bisa terselesaikan. Ini menjadi catatan dan pembelajaran bagi kami agar ke depan akan lebih maksimal lagi, karena hal ini merupakan progam mandatory dari Presiden yang harus kita sukseskan,” tegasnya.

Diakui Afif, hal mendasar adalah keterbatasan SDM atau personil sehingga perlu dilakukan koordinasi antar instansi. Terkait penambahan tenaga bantu yang ditugaskan bersama BPN untuk menyelesaikan program PTSL tahun ini.

“Salah satu hal yang mendasar adalah karena kerterbatasan SDM. Kami mencoba koordinasi dengan instansi yang memungkinkan tenaga kami yang bisa kita tugaskan bersama BPN, untuk membantu proses PTSL,” ungkap Afif.

Kepala BPN Wonosobo mengungkapkan pemberian tenaga bantu ini memang sudah dinantikan. Pihaknya mengakui bahwa dukungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo terhadap program PTSL dari tahun ke tahun semakin besar. Siyamto menuturkan selain pemberian bantuan personil tahun ini Pemkab telah merancang untuk mengeluarkan Peraturan Bupati tentang pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Koresponden : Hildan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here