Kabupaten Wonosobo – Pandemi Covid-19 secara global belum usai, bahkan baru-baru ini ditemukan varian baru yang menjangkit beberapa negara di belahan dunia. Bahkan di Indonesia sendiri sudah ditemukan varian Omicron tersebut dimana tingkat penularanya lebih cepat daripada varian delta yang sempat menggegerkan karena penyebaranya yang sangat masif, Kamis (23/12/21).
Terkait hal itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat pada peringatan Milad ke-31 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Pendopo Bupati, menyampaiakan dan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran virus varian tersebut sembari berharap kepada ICMI untuk ikut berperanserta terhadap penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wonosobo.
“Mudah-mudahan dengan usia yang bertambah ini, ICMI Orda Wonosobo mampu menjadi organisasi yang menampung gagasan-gagasan kritis dan kreatif anggotanya, yang kemudian ditindaklanjuti sebagai sebuah aksi riil dalam rangka mendukung kemajuan daerah, dalam hal ini adalah Kabupaten Wonosobo, serta kami berharap ICMI ikut berperan serta terhadap penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wonosobo,” tutur Bupati.

Bupati menilai menjadi cendekiawan Muslim tidak hanya sekedar menunaikan kewajiban ukhrawi saja, namun lebih dari itu mesti melaksanakan tindakan konkret di kehidupan masyarakat. Sebagai organisasi yang beranggotakan para cendekiawan ini, hendaknya tiap-tiap anggota ICMI diharapkan mampu menjunjung tinggi martabat bangsa melalui kiprah nyatanya di berbagai bidang.
“Sehingga saya pun berharap para cendekiawan yang tergabung dalam ICMI Orda Wonosobo agar mampu berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, sekaligus mampu memberikan masukan berharga kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo, berdasarkan pada bidang keilmuan yang dimiliki,” ungkap Bupati Wonosobo tersebut.
Hal ini menurut Bupati tidak terbatas pada keilmuan secara teoritis, namun juga secara praktis, hendaknya bidang keilmuan yang dimiliki dapat diterapkan dalam berbagai sektor.
“Sebut saja pengembangan metode untuk meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur yang efektif dan efisien, pengembangan teknologi pertanian yang dapat diterapkan secara mudah dan murah oleh para petani, serta kontribusi dan terobosan lain yang saya yakin mampu saudara ciptakan sesuai bidang masing-masing,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pengukuhan pengurus Alisa Khadijah ICMI Orda Wonosobo. Selain ucapan selamat, Bupati berharap Alisa Khadijah ICMI Orda Wonosobo dapat menjadi wadah bagi wirausahawan perempuan di Kabupaten Wonosobo yang mampu membangkitkan gairah kewirausahaan sehingga mampu berkontribusi terhadap bangkitnya perekonomian daerah.
Perempuan sering kali muncul sebagai penyelamat perekonomian keluarga, terutama terlihat selama masa Pandemi Covid-19 dimana keadaan menjadi serba sulit. Perempuan adalah sosok yang ulet, tangguh, dan cepat beradaptasi dalam berbagai keadaan. Pernyataan ini sejalan dengan fakta bahwa berdasarkan hasil riset Global Entrepreneurship Monitor, jumlah womenpreneur di Indonesia mencapai 14% dari total penduduk. Selain itu, survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga memperlihatkan bahwa lebih dari 60% UMKM di Indonesia dijalankan oleh perempuan atau sekitar 37 juta perempuan. Data ini memperlihatkan bahwa partisipasi dan peran perempuan sangat besar dalam mendukung perekonomian Indonesia.
Koresponden : Hildan