Kabupaten Wonosobo – Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat mengajak warga Rifa’iyah untuk menyikapi pandemi Covid-19 dan segala permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia, khususnya permasalahan yang dihadapi Wonosobo dengan optimis. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pimpinan wilayah Angkatan Muda Rifa’iyah (AMRI).
Sekitar sepuluh ribu lebih warga Rifa’iyah padati lapangan Dempel Pegerejo Kertek, untuk menghadiri pelantikan Pimpinan Wilayah Angkatan Muda Rifa’iyah (AMRI) dan pengajian selasa pon ke-293, yang mengambil tema
“Amri Maju, Rifa’iyah Jaya”, Selasa (30/8/2022).
Pada kesempatan tersebut Ketua DPC PDI Perjuangan Wonosobo ini menyampaikan terima-kasih banyak kepada keluarga besar Rifa’iyah Wonosobo khususnya yang selama ini telah banyak memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan kemajuan Wonosobo, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Saat kita bersama-sama menghadapi ujian pandemi Covid-19, dapat kita rasakan bagaimana beratnya, di mana ekonomi lumpuh, pendidikan berhenti, kehidupan sosial dibatasi dan lain sebagainya, namun berkat kerja sama yang baik serta didukung dengan kekuatan yang cukup besar,” ucap Bupati Afif.
Bupati Afif juga mengapresiasi ormas baik NU, Muhammadiyah, Rifa’iyah dan semua ormas mengikrarkan bersama-sama bahwa pandemi adalah musibah bersama, persoalan bersama, problem bersama yang harus ditangani bersama, sehingga Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah hadir, telah mampu bersinergi dengan semua pihak, kehadiran TNI, Polri, Tim gugus, tim kesehatan bahkan kepala desa berhasil mengarahkan pasukanya, sehingga hari ini kita semua bisa menghadapi Pandemi Covid-19.
“Ini patut kita syukuri dan tentunya terus melakukan upaya-upaya secaea bersama-sama tentunya, sehingga permasalahan apa-pun yang menghinggapi Kabupaten Wonosobo dapat bersama-sama kuta urai serta selesaikan,” ucap Bupati Afif.
Dalam kesempatan itu pula Bupati Afif menyampaikan persoalan terkait kemiskinan, stunting, pendidikan dan kesehatan bagi Desa Pagerejo.
“Desa Pagerejo perlu mendapatkan perhatian serius, karena sarana-prasaran jalan yang sangat dibutuhkan, kemudian rumah tidak layak huni juga sangat dibutuhkan. Kebetulan pegerejo merupakan salah satu desa yang lagi aktif dalam penanganan stunting, sehingga teman-teman yang tergabung dalam Program Dahsyat ini luar biasa, yang tentunya perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat, agar supaya Desa Pagerejo dapat beranjak dari masalah-masalah tersebut, termasuk kerja sama serta kontribusi dari semua jajaran pengurus Rifa’iyah kabupaten Wonosobo untuk bersama-sama mewujudkan kabupaten Wonsobo yang lebih baik, serta khususnya Desa Pagerejo yang lebih baik,” katanya,
“Ke depan saya dan pak wakil, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus mohon doa restu, dukungan, serta kerjasamanya dalam keaktifan, kehadiran, kontribusi dari semua jajaran pengurus Rifa’iyah kabupaten Wonosobo dan kami ingin bersama-sama mewujudkan kabupaten Wonosobo yang berdaya saing, maju dan sejahtera. Saya optimis kedepan segala hal menyangkut persoalan yang kita hadapi akan kita selesaikan, akan kita urai bersama-sama. Mudah-mudahan kita selalu hadir memberikan manfaat bagi orang lain hadir menebarkan manfaat bagi seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Wonosobo,” pungkasnya.
Koresponden: Hildan