Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi, meninjau lokasi terdampak bencana angin puting beliung di Desa Karanggedang, Kecamatan Bukateja. Bencana tersebut terjadi pada Jumat, 4 Februari 2022 lalu. Hujan dengan intensitas lebat, disertai dengan angin puting beliung memporak porandakan beberapa rumah yyang berada di Desa Karanggedang.
Dalam tinjauannya, Bupati Tiwi menyampaikan terimakasih kepada jajaran TNI/Polri, BPBD, masyarakat, serta organisasi masyarakat (ormas) yang bergotong-royong membantu rumah yang terdampak. Rumah yang terdampak angin puting beliung sebagian besar sudah diperbaiki dan masyarakat sudah mulai menempati rumahnya.
“Hanya beberapa rumah yang mengalami rusak berat dan targetnya hari ini bisa selesai. Saya menghimbau kepada masyarakat Kab. Purbalingga untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Terlebih, akhir-akhir ini cuaca tidak bisa diprediksi karena anomali,” tutur Bupati Tiwi, di sela-sela kunjungan ke lokasi bencana angin puting beliung di Desa Karanggedang, Senin (7/2/2022).
Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga menambahkan, ketika ada kejadiaan di wilayah segera berkoordinasi dengan Pemkab Purbalingga melalui BPBD Purbalingga termasuk jajaran TNI/Polri. Pihaknya akan mengerahkan jajaran untuk membantu penanganan bencana.
Sementara itu, Kepala BPBD Kab. Purbalingga, M. Umar Faozi mengatakan, dampak bencana angin puting beliung di Desa Karanggedang totalnya ada 34 unit, dengan rincian, 1 rumah rusak sedang, 25 rumah rusak ringan, 1 unit kandang Ayam roboh, serta kerusakan pada 7 unit tempat pembakaran bata merah.
“Upaya penanganan yang sudah dilakukan yakni, membersihkan puing-puing bangunan dengan kekuatan 213 personil, mendirikan dapur umum di balai desa setempat, memberikan bantuan seng dan paku, serta secara simbolis dilaksanakan pemberian sembako kepada korban terdampak,” tutupnya.
Koresponden : Budi Agung P
