Bupati Tiwi Terus Dorong Produk UMKM Purbalingga Go Nasional, Bahkan Internasional

0

Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi terus mendorong produk UMKM di Kab. Purbalingga untuk go nasional, bahkan internasional. Hal ini agar UMKM di Purbalingga memperluas pasar produk yang berkualitas dan berdaya saing. Hal itu disampaikan oleh Bupati Tiwi, saat menjadi pembicara dalam Podcast Ngopi Ngapak, dengan host Andy Noya dan Kepala Perwakilan BI Purwokerto Rony Hartawan, di Nana Cafe Jalan Gatot Subroto, Purwokerto, Sabtu (15/10/2022).

Pihaknya menambahkan, sebanyak enam produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kab. Purbalingga ditetapkan sebagai produk unggulan. Selanjutnya, produk tersebut didorong untuk bisa go nasional dan internasional. Salah satu kebijakan yang diambil adalah memanfaatkan ekosistem digital dalam pemasarannya.

“Dalam meningkatkan daya saing dan potensi produk UMKM untuk go digital, maupun international, harus dilakukan secara optimal melalui sinergis dan kolaboratif antara pemerintah daerah. Kita melalui OPD terkait melakukan sosialisasi kepada pelaku UMKM akan pentingnya teknologi digital. Selain itu, juga dengan memberikan pemahaman dan pelatihan,” terangnya.

Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidanng Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga mendorong UMKM Purbalingga untuk mendaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui aplikasi Online Single Submission (OSS). Aplikasi ini merupakan sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola dan diselenggarakan oleh lembaga OSS kementerian Invetasi BKPM.

“Untuk memberikan bantuan kepada UMKM, saat ini kami juga sedang mengembangkan Aplikasi Sistem Informasi Pinjaman Bagi UMKM (SI IPIN). Melalui sistem ini, pelaku UMKM dapat mengakses program penguatan modal yang tersedia,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mendorong UMKM di Kab. Purbalingga menggunakan E-Katalog, yang merupakan aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

“Dengan mendaftar di produk UMKM melalui E- Katalog diharapkan, proses pengadaan barang/jasa di Kab. Purbalingga bisa membeli produk lokal yang terdaftar di sana,” pungkasnya.

Koresponden : B Agung P

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here