Kabupaten Purbalingga – Desa Wlahar, Kecamatan Rembang rampung membangun Gedung Pelayanan Masyarakat. Selesainya pembangunan yang didanai dari anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp. 100 juta, ditandai dengan pemotongan tumpeng, serta penandatanganan prasasti oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Sabtu (1/10/2022).
Dalam hal ini, Bupati Tiwi mengapresiasi Pemerintah Desa Wlahar yang telah memanfaatkan dana BKK untuk membangun gedung pelayanan masyarakat. Pihaknya berjanji, pada awal 2023 akan memberikan bantuan kembali untuk Desa Wlahar.
“Atas nama pemerintah, saya mengucapkan selamat kepada pemerintah desa, serta seluruh masyarakat Wlahar. Semoga, gedung ini bermanfaat. Dan semoga, pelayanan pemerintah desa kepada masyarakat akan semakin maksimal lagi,” tutur Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga.
Bupati Tiwi berpesan kepada masyarakat Wlahar untuk terus solid, guyub rukun, serta mendukung program pemerintah desa, maupun pemerintah kabupaten. Terlebih, kepada para ketua RT untuk berperan aktif di dalam masyarakat dan kegiatan pemerintah desa, termasuk dalam penyaluran berbagai bantuan/subsidi. Para ketua RT diminta turut serta mengawal, agar bantuan yang disalurkan pemerintah tepat sasaran.
“Jika ada masyarakat yang memang membutuhkan bantuan, namun belum dibantu, Pak RT saya minta untuk melapor ke pihak desa. Bila perlu ke pak camat, bahkan silahkan kalau mau lapor ke bupati,” tegasnya.
Sementara itu, Kades Wlahar, Ali, S.H., mengungkapkan, dibangunnya gedung pelayanan masyarakat ke tempat baru ini dikarenakan, kondisi kantor desa/balai desa lama sudah tidak representatif. Selain pembangunan gedung pelayanan masyarakat, nantinya juga akan dibangun kembali gedung/bangunan lainnya untuk melengkapi gedung yang saat ini ada.
“Dana BKK senilai Rp. 100 juta sudah kami manfaatkan, namun tentunya masih kurang terutama untuk kelengkapannya. Saya berharap, ada bantuan lagi untuk melengkapi kekurangannya,” imbuhnya.
Gedung pelayanan masyarakat yang baru ini berada di samping lapangan desa setempat. Sedangkan bangunan lama berada di bawah. Rencananya, bangunan lama akan dimanfaatkan sebagai tempat minimarket.
“Nantinya, bekas kantor desa Wlahar lama akan digunakan untuk bisnis. Pemerintah desa akan memanfaatkannya sebagai “Wlahar Mart’,” tutupnya.
Koresponden : B Agung P