Kabupaten Purbalingga – Berbagai permasalahan yang saat ini tengah dihadapi Pemerintah Daerah antara lain, permasalahan kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), permasalahan stunting dan Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (AUTS), serta ketahanan pangan. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dapat membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi berbagai permasalahan dengan memasukkannya ke dalam program PKK.
Keluarga besar PKK diminta mengerti dan menyadari terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh Pemerintah Daerah, serta Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh Pemda.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi mengatakan,”TP PKK harus ikut membantu dengan jalan memasukkan program-program tersebut ke dalam program kerja PKK,” tutur Bupati Tiwi, saat memberikan sambutan pada Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50, di Pendopo Dipokusumo, Selasa (15/3/2022).
Bupati Tiwi menambahkan, di sektor Kesehatan, Kab. Purbalingga masih memiliki permasalahan berupa tingginya angka stunting, serta permasalahan ketahanan pangan, dimana angka konsumsi Ikan di Kab. Purbalingga masih relatif rendah dibandingkan tingkat konsumsi Ikan Provinsi Jawa Tengah, maupun nasional.
“Dari data tahun 2020, angka konsumsi Ikan Purbalingga menempati rangking ke-16 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, dimana angka konsumsi Ikan baru sebesar 25,11 kg/kapita/tahun. Disinilah PKK harus berkolaborasi dengan DKPP untuk bagaimana bersama-sama memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar Gemarikan dapat terus disosialisasikan sampai ke tingkat desa, sehingga tingkat konsumsi Ikan Purbalingga akan naik,” imbuhnya.
Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga menjelaskan, permasalahan perempuan dan anak, terutama angka perceraian yang masih tinggi, serta masih ada kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dalam hal ini, PKK harus mampu membuat program kerja yang dapat membantu Pemerintah mengatasi berbagai permasalahan tersebut.
Sementara itu, Ketua Plh. TP PKK Kab. Purbalingga, Ny. Ansas Sumarjo menyampaikan, tema HKG PKK ke-50 adalah “Berbakti Untuk Bangsa, Berbakti Untuk Sesama”. Sedangkan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK antara lain, melakukan pembinaan organisasi dan kelembagaan PKK kecamatan, kelurahan, hingga desa.
Kerjasama dengan DinsosdaldukKBP3A dan Dinpermasdes, serta DKPP memberikan 50 paket sembako dan juga 100 paket rasle (beras lele) untuk warga kurang mampu, di Desa Banjarsari Bobotsari. Selain itu, juga bekerjasama dengan Lembaga GNOTA Kab. Purbalingga, dengan memberikan santunan bagi 15 anak AUTS di Desa Tunjungmuli, Karangmoncol.
“Kegiatan lain, dalam rangka HKG ini adalah kerjasama PKK dengan Dinpertan, memberikan bantuan 3600 bibit Cabai untuk pemanfaatan pekarangan di Desa Bodaskarangjati, Rembang. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinpermasdes dan DKPP, dengan memberikan 32 paket makanan tambahan bagi balita dan stunting, di Desa Sirau Karangmoncol, serta memberikan bantuan kudapan berbahan baku Ikan kepada siswa SDN Sirau dan juga 100 paket rasle bagi keluarga kurang mampu di desa setempat.” ungkapnya.
Dalam acara HKG PKK ke-50, secara simbolis Bupati Tiwi menyerahkan bantuan PMBA stunting kepada TP PKK Desa Sirau Karangmoncol, bantuan AUTS, bantuan beras lele (rasle) kepada Desa Banjarsari, serta bantuan bibit Cabai kepada TP PKK Bodaskarangjati, Rembang.
Koresponden : B Agung