Bupati Tiwi: Pancasila Wajib Diimplementasikan dalam Kehidupan

0

Kabupaten Purbalingga – Pancasila jangan hanya dihafalkan saja, namun juga perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebab, Pancasila sebagai ideologi bangsa sudah final dan tidak perlu dipertentangkan. Demikian benang merah dari Sarasehan Pancasila yang diselenggarakan di Bioskop Misbar kompleks Taman Kota Usman Janatin, Sabtu (4/6/2022).

Kegiatan dilaksanakan, dalam rangkaian Bulan Pancasila tahun 2022. Hadir dalam acara tersebut Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi, didampingi Ketua Dekranasda Purbalingga, Rizal Diansyah.

Ketua DPRD Purbalingga, HR Bambang Irawan menjadi pembicara dalam sarasehan bersama budayawan, Agus Sukoco. Pada kesempatan itu, Bupati Tiwi menyampaikan, Pancasila bukan sekedar ideologi, namun yang mempersatukan bangsa Indonesia selama ini.

”Kita tahu bahwa, di Indonesia ada banyak sekali suku, agama, dan budaya, namun bisa disatukan Pancasila. Maka dari itu, Pancasila harus selalu dijaga, serta diimplementasikan dalam kehidupan,” tuturnya.

Peserta sarasehan adalah kalangan generasi muda, mulai dari pelajar dan juga pengurus organisasi kepemudaan. Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga menambahkan, ada banyak oknum yang akan mengubah Pancasila sebagai ideologi bangsa. Bupati Tiwi mengingatkan kepada masyarakat, agar berhati-hati terhadap gerakan anti Pancasila. Maka, pemuda menjadi garda terdepan sebagai pembela Pancasila.

Sementara itu, HR Bambang Irawan dalam kesempatan itu menyampaikan, generasi muda berada di usia produktif yang memiliki peranan penting untuk kelanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara di masa depan.
Dengan memiliki gelar agent of change, para pemuda memiliki peran yang sangat berpengaruh, serta menjadi harapan bagi masyarakat dalam perubahan yang lebih baik.

Maka dari itu, generasi muda diharapkan dapat bersatu untuk menangani tantangan zaman bersama-sama, serta menjadi pemimpin yang cerdas dan memiliki moral yang mumpuni.

“Saya mengajak kepada semua yang hadir, khususnya para generasi milenial untuk meyakini bahwa Ideologi Pancasila adalah sudah final. Sarasehan Pancasila disemarakkan juga dengan pementasan Tari Nuswantoro, pemutaran film, serta pembacaan puisi dan pentas teater,” pungkasnya.

Koresponden : B Agung P

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here