Kabupaten Purbalingga – Muktamar 48 Muhammadiyah di Surakarta diharapkan yang terus maslahat untuk umat atau masyarakat secara luas. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi, saat melepas peserta Muktamar 48 Surakarta perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga, di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Purbalingga, Jumat (18/12/2022).
Bupati Tiwi mengatakan, muktamar yang juga akan dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo diharapkan, bisa berjalan dengan lancar, serta merumuskan gagasan yang terus mencerahkan bangsa dan umat. Menurutnya, selama ini Muhammadiyah telah banyak berkontribusi bagi umat dan bangsa, sehingga di muktamar kali ini pergerakan Muhammadiyah diharapkan akan terus memberikan kontribusi nyata untuk bangsa dan bermanfaat untuk semuanya.
“Selamat jalan, semoga sampai tujuan dengan selamat dan selamat bermuktamar. Semoga muktamar Muhammadiyah kali ini merumuskan gagasan yang bermanfaat untuk Indonesia, Jawa Tengah dan juga Purbalingga,” tutur Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga.
Sementara itu, Ketua PDM Purbalingga, Ali Sudarmo menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tiwi yang telah mendukung peserta muktamar Muhammadiyah dari Purbalingga. Di tanggal 18 November ini, Muhammadiyah berusia 110 tahun dan khususnya di Purbalingga, Muhammadiyah telah melakukan pergerakan 101 tahun.
“Kami di Purbalingga telah berusia 101 tahun. Terima kasih kepada ibu Bupati yang telah banyak mendukung kami,” ujarnya.
Ali menambahkan, tema muktamar yang diusung kali ini cukup berat yaitu, membangun Indonesia. Sebuah misi yang berat, mengingat kompleksitas yang ada di dalamnya dan tema lain yaitu, mencerahkan semesta.
“Membangun Indonesia saja sebuah tema besar yang cukup berat. Apalagi mencerahkan semesta tentunya membutuhkan kerja keras,” pungkasnya.
Koresponden : Budi Agung P