Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyatakan, kasus aktif Covid-19 di Kab. Purbalingga cenderung mengalami penurunan selama dua pekan terakhir. Pada 18 Juli 2021, kasus aktif di Purbalingga mencapai 3.406 kasus atau tertinggi dalam sebulan terakhir.Namun, setelah itu terus menurun. Saat ini, kasus aktif sebanyak 2.055 atau terendah dalam sebulan terakhir.
“Dari 2.055 kasus aktif tersebut, 252 orang masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan, serta 1.803 lainnya melakukan isolasi mandiri. Berbagai upaya penatalaksanaan, serta upaya penurunan kasus Covid-19 terus dilakukan, sehingga saat ini tren sudah mulai turun. Kami akan terus mengupayakan penurunannya,” tutur Tiwi, sapaan akrab Dyah Hayuning Pratiwi.
Bupati Tiwi yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Kab. Purbalingga menambahkan, berbagai upaya pembatasan yang dilakukan selama PPKM di Kab. Purbalingga mempunyai peran besar dalam penurunan kasus aktif di wilayah ini. Selain itu, efektifitas PPKM juga terlihat dari data penurunan tingkat hunian rumah sakit di wilayah setempat.
“Tingkat hunian rumah sakit rata-rata sudah pada posisi 68 persen di ruang perawatan Covid-19, serta 85 persen di ruang ICU. Sebelumnya, mencapai 88 persen. Sementara, angka kumulatif kesembuhan pasien Covid-19 di wilayah ini juga terus merangkak naik,” imbuhnya.
Sebelumnya, tingkat kesembuhan sudah dapat mencapai 94 persen, namun pada awal merebaknya varian Delta, tingkat kesembuhan sempat menurun hingga 73 persen. Pada saat ini sudah mulai merangkak naik lagi mencapai 80 persen.
Bupati Tiwi juga menjelaskan, berdasarkan data terakhir, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah ini sejak awal penanganan, sebanyak 16.081 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.119 dinyatakan sembuh, 907 meninggal dunia, 252 masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan, serta 1.803 lainnya melakukan isolasi mandiri.
Koresponden : Agung