Bupati Tiwi Hadiri Peresmian BUMDes Desa Pandansari

0

Kabupaten Purbalingga – Pemerintah Desa Pandansari, Kecamatan Kejobong baru saja meresmikan gedung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diberi nama, ‘Mandiri Sejahtera Pandansari’, di Kompleks Balai Desa. Gedung tersebut diresmikan oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, S.E., B.Econ, M.M., yang dibarengkan dengan rangkaian kegiatan Ruwat Bumi dan Pagelaran Wayang Kulit, Selasa (2/8/2022).

Bupati Tiwi, sapaan akrabnya, menyambut baik rangkaian peresmian gedung BUMDes dan Ruwat Bumi Desa Pandansari. Pihaknya berharap, keberadaan BUMDes ini bisa mengantarkan Pandansari menjadi desa yang mandiri dan sejahtera.

“Gedung BUMDes ini dibangun dari Dana Desa, serta hadiah anggaran dari Bupati berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp. 100 Juta. Semoga, BUMDes ini bisa mengantarkan Pandansari lebih maju. Jangan berkecil hati, meskipun masuk Desa Miskin Ekstrim, namun, apabila Kades dan masyarakatnya semangat seperti ini, ibu-ibunya kreatif, Desa Pandansari bisa keluar dari Desa Miskin Ekstrim,” tuturnya.

Bupati Tiwi meresmikan BUMDes di Desa Pandansari.

Sementara itu, Kepala Desa Pandansari, Ridi menyatakan optimis dengan adanya BUMDes, termasuk unit usaha di dalamnya bisa membawa Desa Pandansari lebih maju. Pihaknya bersyukur, BUMDesnya sudah mulai tumbuh, ada beberapa unit usaha, ada rintisan wisata kebun buah Durian Bukit Bantarori. Tidak hanya itu, Pertashop yang dioperasikan sejak 2021 juga sudah produktif dan menghasilkan.

“Pandansari juga mulai tumbuh Kelompok Perempuan Produktif. Mereka menekuni kerajinan batik. Mereka membuat batik dengan motif-motif yang populer di Purbalingga, seperti Batik Wayang Suket, Batik Lawa dan lain sebagainya. Semoga, ini menjadi kebangkitan Desa Pandansari untuk segera terentaskan dari kemiskinan ekstrim,” ungkapnya.

Rangkaian Ruwat Bumi dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444H di Desa Pandansari dimulai dari kegiatan bersih desa, bersih makam, ziarah kubur leluhur desa, sedekah bumi dan puncaknya adalah Pagelaran Wayang Kulit dengan dalang Ki Sikin Hadi Warsono dari Patimuan, Cilacap.

Sebagai tanda dimulainya pagelaran Wayang, secara simbolis Bupati Tiwi menyerahkan tokoh wayang Janoko kepada dalang yang akan memulai pertunjukannya dengan judul ‘Mbangun Taman Maerokoco’.

“Seluruh kegiatan ini murni swadaya dari masyarakat. Meskipun Pandansari termasuk Desa Miskin Ekstrim, namun bisa Wayangan. Akan tetapi, kami tetap butuh peran serta OPD untuk mengentaskan Pandansari dari kemiskinan ekstrim,” pungkasnya.

Koresponden : B Agung P

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here