Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi mengajak masyarakat Kab. Purbalingga untuk membiasakan mengkonsumsi olahan Ikan. Hal ini disampaikan Bupati Tiwi saat Kampanye Gemarikan, yang diselenggarakan di Desa Karangasem, Kecamatan Kertanegara.
“Pemkab Purbalingga memiliki program Germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat salah satunya mengkonsumsi makanan bergizi. Ikan salah satu bahan pangan berprotein tinggi dan kaya dengan omega yang baik bagi tubuh, terutama untuk anak-anak, maupun ibu hamil,” tuturnya.
Menurutnya, konsumsi Ikan, terutama dalam 1000 hari pertama pertumbuhan anak sangat penting. Maka dari itu, mengkonsumsi Ikan perlu dibiasakan kepada anak-anak, ibu hamil, serta masyarakat. Dengan konsumsi Ikan, manfaat untuk tubuh, terutama anak-anak sangat luar biasa.
Permasalahannya, anak-anak atau masyarakat tidak suka mengkonsumsiIikan karena bau amis. Dalam hal ini, Pemkab Purbalingga melalui DKPP Purbalingga berkolaborasi dengan PKK Purbalingga, terutama Pokja III, rutin membuat pelatihan atau inovasi olahan Ikan.
“Untuk mengajak masyarakat agar gemar makan Ikan memang perlu variasi. Ikan ini bisa dijadikan nugget, bakso Ikan, atau siomay yang anak-anak dan yang lainnya suka. Kami berpesan, agar target konsumsi Ikan di Kab. Purbalingga meningkat. Tidak hanya itu, saya juga menegaskan, agar setiap ada kegiatan Pemkab Purbalingga atau ada tamu dari luar daerah untuk disuguhkan olahan Ikan,” imbuhnya.
Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga meminta, untuk membantu sosialisasinya kepada masyarakat terkait dengan SE yang sudah dibuat terkait konsumsi olahan Ikan pada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
Bupati Tiwi optimis, apabila seluruh masyarakat mendukung dan seluruh pihak juga ikut mendorong angka konsumsi Ikan pada tahun 2022 dapat meningkat. Sebab, dengan gizi yang baik juga akan membantu untuk menurunkan angka stunting yang menjadi program Pemerintah Pusat.
Sementara itu, Plt Kepala DKPP Purbalingga, Heru Budi Hartono mengatakan, total penerima bantuan program Gemarikan dari Provinsi sebanyak 125 penerima. Sedangkan, dari Pemkab Purbalingga melalui DKPP Purbalingga ada bantuan berupa Beras dan Lele sebanyak 20 paket.
“Tujuannya adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan status kesehatan, serta mencegah stunting. Tidak hanya itu, masyarakat, terutama yang berada di Desa Karangasem nantinya juga paham akan pentingnya konsumsi Ikan,” pungkasnya.
Koresponden : B Agung