Bupati Tiwi Beri Hadiah Mobil Ambulans Kepada Pemdes Karangjengkol

0

Kabupaten Purbalingga – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 dipusatkan di Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari. Program utama TMMD kali ini yakni, membuka jalan baru penghubung Dukuh Limpak Gombong ke Dukuh Limpak Tepus sepanjang 1,6 km.

Komandan Kodim 0702/Purbalingga, melalui Kapten Arm Wahyudi Seno H, A.Md, selaku pimpinan proyek mengungkapkan, pembukaan jalan baru ini akan dilakukan pengerasan berupa makadam. Pembuatan jalan makadam ini memiliki volume 1600 meter dan lebar 5 meter. Hal itu diungkapkan dalam Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022, di Lapangan Desa Karangjengkol, Selasa (11/10/2022).

Jalan ini akan dikerjakan secara gotong royong antara TNI bersama masyarakat dan pemerintah daerah, dimulai 11 Oktober-9 November 2022. Pembangunan ini didanai dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 251 Juta dan APBD Kab. Purbalingga sebesar Rp. 363 juta, dengan jumlah total Rp. 614 juta.

Pembukaan TMMD Sengkuyung III yang dilaksanakan di Desa Karangjengkol.

“Manfaat dibuatnya jalan ini, selain untuk memperlancar arus perekonomian masyarakat, dalam hal militer juga dapat memperlancar dukungan logistik ke daerah pertahanan,” ungkapnya.

Selain sasaran pembangunan fisik, dalam TMMD kali ini juga dilakukan kegiatan non fisik berupa berbagai jenis penyuluhan kepada masyarakat, diantaranya, terkait kebencanaan, kesehatan, perekonomian, pendidikan, serta pemeliharaan infrastruktur jalan.

Sementara itu, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, S.E., B.Econ, M.M., mengungkapkan, Desa Karangjengkol dipilih sebagai sasaran TMMD kali ini melalui kajian dan pertimbangan. Lokasi Desa Karangjengkol, yang terletak di kaki Gunung Slamet dan kebetulan juga berhubungan dengan beberapa destinasi-destinasi wisata.

“Jadi nyambung dengan Baturraden (Kabupaten Banyumas) dan juga Serang, sehingga potensi wisatanya sangat luar biasa. Maka dari itu, dengan mengembangkan infrastruktur di desa ini, ke depan, potensi wisatanya juga semakin berkembang. Saya mengajak kepada masyarakat, agar dapat mendukung pembuatan jalan baru ini,” jelasnya.

Selain potensi wisata, Desa Karangjengkol juga memiliki beberapa prestasi, diantaranya, sebagai desa Open Defecation Free (ODF) atau bebas 100% dari kebiasaan buang air besar sembarangan. Desa Karangjengkol juga memenangkan lomba tertib administrasi yang diselenggarakan Dinpermasdes tahun 2021.

“Atas prestasi tersebut, kami tidak segan-segan untuk memberikan perhatian lebih kepada masyarakat Desa Karangjengkol. Maka, hari ini, saya realisasikan satu ambulans dari Pemkab Purbalingga untuk masyarakat Karangjengkol,” imbuhnya.

Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga berharap, bantuan mobil ambulans ini bisa bermanfaat untuk mempercepat layanan kesehatan/kegawatdaruratan masyarakat. Meski demikian, pihaknya tidak berharap, masyarakat Desa Karangjengkol banyak yang sakit.

Koresponden : B Agung P

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here