Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akirab disapa Tiwi, mengapresiasi karya Sheila Agatha Wijaya, seorang desainer dari Purbalingga yang karirnya mendunia. Dalam hal ini, Sheila berhasil menembus Paris Fashion Week 2022, sebuah ajang mode bergengsi kelas dunia baru-baru ini.
Bupati Tiwi mengatakan,”saya mewakili masyarakat Purbalingga sangat berbangga, karena ada salah satu warga yang mewakili di pentas dunia. ‘Sean and Sheila’ menjadi satu dari hanya dua brand Indonesia yang diundang resmi untuk ikut serta dalam Paris Fashion Week 2022,” tutur Bapati Tiwi, saat berkunjung ke Studio Sean and Sheila, yang berada di Kelurahan Kandanggampang, Kamis (10/3/2022).
Bupati Tiwi menginginkan, prestasi Sheila bisa ditularkan ke anak-anak muda di Purbalingga. Pihaknya berharap, Sheila bisa membantu desainer-desainer muda yang tergabung dalam Asosiasi Fashion Desainer Purbalingga (AFDEGA), dimana Sheila bisa memberikan ‘coaching clinic’ untuk mereka.
Selain itu, Bupati Tiwi juga mengapresiasi Sheila, karena karya-karyanya ternyata hasil dari memberdayakan kaum difabel di Purbalingga. Hal ini juga istimewa, karena gaun yang dipakai oleh para model kelas dunia dikerjakan oleh kaum difabel Purbalingga.
“Atas kontribusi Sheila mempekerjakan difabel di kota kelahirannya, Pemkab Purbalingga sudah memberikan apresiasi. Dirinya diberikan penghargaan sebagai The Best Inclusive Employer oleh Pemkab Purbalingga pada peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Kab. Purbalingga 2018,” imbuh Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga.
Sementara itu, Sheila menceritakan, dirinya sudah berkecimpung di dunia mode profesional sejak 11 tahun lalu, usai menyelesaikan studi tentang dari Raffles Design Institute di Malaysia dan Singapura. Sheila juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, sebab dirinya mendapatkan dukungan dari Kemendag, Kemenparekraf juga Pemkab Purbalingga. Untuk masuk di ajang seperti Paris Fashion Week membutuhkan proses waktu yang panjang dan tidak instan.
Sheila membangun brand Sean and Sheila bersama suaminya Sean Loh, koleganya saat menimba ilmu di negeri jiran pada 2011. Tak disangka, dalam tempo beberapa tahun saja, pasangan ini sudah menyabet banyak prestasi. Pada 2013, mereka meraih Harpers Bazaar New Generation Fashion Designer Award di Bangkok, Thailand. Lalu, Mercedes-Benz Fashion Week di Australia 2014, serta The Best Emerging Designer of the Year dari Elle Award di tahun yang sama.
Pada 2015, label ini bergabung dengan Generasi keempat Indonesia Fashion Forward yang didukung British Council tampil di Jakarta Fashion Week 2019. Sheila juga pernah bertemu dengan Presiden Jokowi pada 2016 lalu saat gelaran pop up shop, di Toko Fenwick di Kawasan Bond Street, London, Inggris.
Karya Sean and Sheila ada di berbagai outlet fashion ternama di Singapura dan Malaysia, Jepang, London sampai ke Timur Tengah. Kalau di Indonesia, toko yang menjual berada di mall terkemuka Galeries Lafayette, Pacific Place, Jakarta. Selebriti terkemuka di Indonesia juga memesan karya-karyanya, seperti Agnez Mo, Anggun, Andien, Kalula dan beberapa selebriti yang lainnya.
Koresponden : B Agung