Kabupaten Sragen – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berupaya meningkatkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Sragen. Hal itu dibuktikan dengan adanya kesepakatan optimalisasi program JKN di Bumi Sukowati antar BPJS kesehatan dan Pemkab Sragen dengan menjalin program Pesiar (petakan, sisir, advokasi, dan regristrasi) guna mengoptimalkan jaminan kesehatan warga masyarakat Sragen, Jumat (14/7/2023).
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau yang akrab disapa Mbak Yuni dalam menjelaskan pada intinya semua pihak didorong untuk membantu guna tetwujudnya Universal Health Coverage (UHC) tercapai. Tentunya dalam mewujudkanya membutuhkan gotong royong dari semua pihak. UHC sudah di Sragen sudah naik 2,45% sejak Januari, sekarang total ada 86,18%.

“Dalam meningkatkan UHC ini bukan hal yang mudah. Dari APBD Sragen sudah membantu membiayai 64.982 jiwa untuk JKN. Pemkab Sragen telah menyediakan lebih dari Rp. 2 milyar per bulan, dalam setahun sekitar 30 milyar. Jadi, kami meminta BPJS Kesehatan, semua pihak agar turut berperan membantu meningkatkan UHC,” ujarnya
Selanjutnya, Mbak Yuni menyampaikan anggaran Rp. 30 milyar itu belum sepenuhnya terpakai semua, karena untuk mencari warga yang belum JKN tidaklah mudah, sehingga dilakukanlah program Pesiar.
“Program Pesiar ini langsung menuju ke tingkat RT sampai Kades, guna bisa membantu dan kita juga siapkan program Desa Tuntas Kemiskinan (Tumis) sudah UHC,” pungkasnya.
Koresponden : Eky Ely