Kabupaten Magelang – Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-77 bersama jajaran Forkompimda, instansi, organisasi, dan OPD di Halaman Setda Kabupaten Magelang, Rabu (17/8/2022).
Bupati Magelang, Zaenal Arifin membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah yang menekankan bahwa negara ini didirikan bukan untuk satu suku, ras, agama, maupun golongan.
Zaenal mengatakan, akhir-akhir ini ramai sekali ceramah seorang yang melarang orang untuk berteman dengan orang dari agama lain.
“Sudah 77 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia merdeka, kok bisa-bisanya masih ada ungkapan seperti itu. 77 tahun kita diajari bahwa negara memberi kebebasan kepada kita semua untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut kepercayaannya tersebut,” tegas Zaenal Arifin.
Belum lagi musibah Pandemi Covid-19 yang menghantam seluruh dunia, sehingga menimbulkan berbagai dampak yang besar untuk semua masyarakat, termasuk di Kabupaten Magelang.
“Namun demikian, kita punya sejuta daya untuk menghadapi dan mengatasi masalah tersebut dalam skala makro. Presiden Joko Widodo telah memberi contoh bagaimana negara kita mampu menghadapi sekaligus mengatasi berbagai krisis, mulai dari krisis kesehatan karena pandemi, maupun krisis pangan, energi, serta keuangan yang lahir karena dampak peperangan Rusia-Ukraina,” ujarnya.
Bupati Magelang ini menegaskan bahwa tidak pernah tercatat dalam sejarah perselisihan itu akan membawa kemakmuran. Suriah, Afganistan, Iraq, dan Libya hancur karena permusuhan antar warganya, terlebih Magelang yang sudah mendapatkan predikat kabupaten paling toleransi dan harus dijaga.
“Jika kita bisa berkawan, jika kita bisa berdamai, kenapa mesti berselisih dan bermusuhan? saya salut dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh saudaraku di Kabupaten Magelang yang selama ini tetep guyub rukun,” imbuhnya.
Koresponden : Ari Kurniawan