Bupati Klaten Minta Calon Perangkat Desa Punya Attitude Baik

0
Foto: Bupati Klaten, Sri Mulyani

Kabupaten Klaten – Sebanyak 440 kursi perangkat desa di Kabupaten Klaten kosong. Pengisian ratusan jabatan perangkat desa yang kosong di Klaten tersebut bakal digelar pada bulan Agustus mendatang.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, S.M meminta calon perangkat desa yang ikut serta dalam seleksi tidak hanya jago mengoperasikan komputer atau jago informasi teknologi (IT) saja.

Sri Mulyani menyampaikan bahwa proses pengisian perangkat desa diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Klaten No. 30 tahun 2022 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa. Proses pengisian dilakukan oleh tim pencalonan pengangkatan perangkat desa (TP3D) yang dibentuk oleh kepala desa dan bertugas menyelenggarakan penjaringan dan penyaringan calon perangkat desa.

“Dalam proses seleksi perangkat desa, TP3D bekerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki kompetensi sesuai materi ujian yang diatur dalam Perbup. Proses seleksi kali ini berbeda dengan tes pengisian perangkat desa secara serentak yang pernah digelar pada 2018. Pada tanggal 23 Agustus digelar seleksi assesment sosial kultural, yakni kegiatan tanya jawab secara lisan antara tim assesment dan calon perangkat desa sebagai salah satu tahapan penyaringan dalam proses pengangkatan perangkat desa. Hari kedua atau pada 24 Agustus 2022 digelar seleksi akademik, yakni ujian tertulis dan praktik komputer dilanjutkan pengumuman perolehan nilai kumulatif dan ranking calon perangkat desa,”jelas Sri Mulyani di Kantor Pemkab Klaten, Senin (26/7/2022).

Lebih lanjut Sri Mulyani berharap bahwa calon perangkat desa yang mengisi kekosongan jabatan nantinya memiliki sikap dan perilaku yang baik, mengingat perangkat desa memiliki kedekatan dengan masyarakat. Di sisi lain, mereka melaksanakan tugasnya juga akan berkolaborasi dengan kepala desa dan perangkat desa lainnya.

“Harapan kami perangkat desa yang terpilih tentunya memiliki attitude yang baik atau unggah-ungguh tidak hanya sekadar pintar IT saja. Punya wawasan terkait desanya yang luas maupun peta desa. Selain itu, saya juga berharap pelaksanaan seleksi pengisian perangkat desa bisa berjalan sukses seperti 2018 dengan clean and clear,” pungkas Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here