Bupati Klaten Dorong Peningkatan Hasil Budidaya Ikan

Kabupaten Klaten – Produksi ikan di Klaten sepanjang tahun 2021 mengalami peningkatan mencapai 30.109 ton. Peningkatan produksi ikan tersebut terjadi di sejumlah lokasi, salah satunya di Kecamatan Kebonarum.

Adapun peningkatan produksi ikan tak lepas dari melimpahnya sumber mata air serta adanya pengembangan kawasan minapolitan. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M., di Rumah Dinas Klaten, Minggu (23/01/2022).

Bupati Klaten mengatakan potensi perikanan di Klaten ada kenaikan di tahun 2021. Kegiatan pertanian ikan dikelola oleh 299 kelompok budidaya ikan dan 150 kelompok pengolah ikan.

“Potensi perikanan di Kabupaten Klaten terus mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Tercatat pada 2021 produksi ikan mencapai 30.109 ton, sedangkan pada 2020 sebanyak 28.000 ton,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa lahan perikanan di Klaten mencapai 46,27 hektare. Sentra produksi ikan tersebar di beberapa wilayah seperti Kecamatan Polanharjo, Karanganom, Tulung, dan Kebonarum. Wilayah itu merupakan kawasan minapolitan karena terkenal melimpahnya sumber mata air.

“Saat ini juga ada pengembangan budidaya ikan dengan teknologi prebiotik. Selain itu, di Klaten sumber airnya cukup bagus, alirannya cukup deras. Jadi sangat bagus untuk pengembangan ikan nila,” imbuhnya.

Terkait pemasaran, kata Sri Mulyani selama ini tidak ada kendala, lantaran sudah banyak yang berminat. Tak hanya di Klaten, pemasaran produksi ikan juga sampai ke luar daerah seperti Yogyakarta, Jakarta, hingga Papua. Unggulan ikan air tawar di Klaten adalah jenis nila merah maupun hitam.

“Meski produksi ikan tinggi, namun sampai saat ini tingkat konsumsi ikan di Klaten masih cukup rendah dan perlu dioptimalkan. Sejauh ini tingkat konsumsi ikan baru sekitar 20,14 kilogram per kapita per tahun. Maka dari itu, minat konsumsi ikan di Klaten memang perlu kita tingkatkan dan kita optimalkan. Karena ikan mengandung zat gizi yang tinggi untuk kecerdasan otak,” pungkas Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten.

Koresponden : Wawan