Kabupaten Banyumas – Bangunan SD Negeri 2 Ciarus, Desa Randegan, Kecamatan Wangon, nyaris ambruk. Dua ruang kelas mengalami kerusakan yang cukup parah. Akibatnya, beberapa siswa harus bergantian belajar di dalam kelas dengan sisa ruang yang ada. Atas peristiwa tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas akan melakukan pengecekan ke lokasi.
Bupati Banyumas, yang merupakan Kader PDI Perjuangan, Ir. Achmad Husein, yang akrab disapa Husein, menyampaikan, pihaknya sudah meminta kepada dinas terkait untuk melakukan peninjauan ke lokasi sekolah SD Negeri 2 Ciarus.
“Saya mendapatkan laporan dari salah satu Kader PDI Perjuangan, bahwa SD Negeri 2 Ciarus rusak parah. Saya langsung menghubungi dinas terkait dan sudah dicek. Ternyata benar adanya, kondisi 2 ruang kelas rusak akibat tanahnya amblas,” tuturnya.
Sementara itu, Komite Sekolah SD N 2 Ciarus, Kaslan Kuswanto menjelaskan, awal pembangunan ruang kelas yang rusak merupakan hasil swadaya murni dari pihaknya, warga, serta wali murid.
“Berdiri sejak tahun 1999 dan tahun 2001 baru bisa dipakai. Fondasi dulu beranjak ke atas tembok dan seterusnya. Pihak komite dengan pihak wali murid, juga sudah membelikan sebidang tanah yang rencananya meminta bantuan kepada Pemerintah. Dulu, kami beli tanah 10 sangga, dengan harga dulu sebesarRp. 39 Juta,” ungkapnya.
Kaslan berharap, dengan adanya respon yang cepat dari pihak dinas terkait, kegiatan belajar mengajar tidak akan terhenti. Pihaknya memohon kepada dinas terkait, agar ruangan dengan kondisi sudah seperti itu dapat menjadi perhatian, agar bisa secepatnya terealisasi.
Koresponden : Karsim