Kabupaten Banyumas – Dewan Smart City Kab. Banyumas melaksanakan rapat koordinasi dengan jajaran Forkompimda dan seluruh OPD di wilayah kerjanya. Rakor tersebut dilaksanakan untuk evaluasi, sekaligus pemaparan perkembangan Smart City di Banyumas, Rabu (14/9/2022).
Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Banyumas, Irawadi menjelaskan, pada tahun 2019 Banyumas terpilih sebagai salah satu Kabupaten/Kota yang menjadi bagian dari gerakan menuju 100 smart city Kabupaten/Kota di Indonesia.
“Banyumas terpilih dan mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat untuk mengakselerasi pemanfaatan teknologi digital. Kita mendapatkan dukungan untuk merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi kebijakan berbasiskan data, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara luas,” jelasnya.
Pihaknya juga menyebut, Pemkab Banyumas telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk menggenjot implementasi Smart City di Banyumas. Langkah-langkah tersebut antara lain, menerbitkan sejumlah regulasi sebagai payung hukum proses digitalisasi di Banyumas, membangun infrastruktur digital, seperti penggunaan fiber optik yang menghubungkan jaringan internet di seluruh OPD, serta mengembangkan aplikasi dan juga website, agar pelayanan publik lebih produktif, efisien dan terjangkau masyarakat.
“Ini menunjukkan bahwa Pemkab Banyumas bersungguh-sungguh, serta memiliki komitmen penuh dalam mewujudkan smart city demi kesejahteraan bersama,” imbuh Bupati Husein, yang juga Kader PDI Perjuangan Banyumas.
Bupati Husein berharap, implementasi smart city di Banyumas dapat terus berkembang, sehingga pelayanan publik di Banyumas dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Banyumas, Yayah Setiyono mengatakan, pihaknya member dukungan penuh demi terselenggaranya program Smart City di Banyumas.
“Sekarang zamannya digital. Hampir semua OPD untuk membangun dan mengembangkan program smart city itu banyak menggunakan aplikasi. Dukungan aplikasi untuk pelayanan publik itu dari Kominfo,” tuturnya.
Program Smart City yang dicanangkan pemerintah meliputi enam pilar, yaitu Smart Government, Smart Economy, Samrt Live, Smart Living, Smart People, serta Smart Mobility.
Koresponden : Karsim